JAKARTA, Indotimes.co.id – Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Temmy Satya Permana mendorong para musisi untuk melihat diri mereka sebagai wirausahawan kreatif yang menjadi motor penggerak UMKM di sektor kreatif.
Hal tersebut disampaikan Temmy dalam konferensi pers ‘Festival Koplo Keliling (Kopling) 2025’ di Gedung SMI Jakarta, Kamis (9/20)
Temmy mengatakan bahwa musisi, pada dasarnya adalah wirausahawan kategori usaha mikro-kecil menenfah (UMKM) jika omzet masih di bawah Rp15 miliar. “Mereka menjual jasa, menjual keahlian, menjual karya, sama seperti UMKM yang juga menjual produk,” kata Temmy, dihadapan sejumlah penyanyi dan musisi yang akan tampil pada acara Festival Koplo 2025, Danilla, Aldi Taher, Drive, Mario dan Marco Silitonga, The Changcuters, Starbee hingga For Revenge.

Temmy juga menegaskan pentingnya musisi menyadari peran mereka dalam ekosistem ekonomi. Karenanya Temmy berharap, kegiatan seperti ini (Festival Kopling) 2025) mampu memajukan musik dan UMKM, sekaligus dapat menjadi momentum awal yang berkelanjutan.
Pada kesempatan itu, Temmy juga menilai musik koplo sebagai musik yang sedang tren dan selalu ramai di setiap festival. Momentum itu harus dimanfaatkan untuk mendorong promosi UMKM yang lebih gencar.
“Koplo lagi naik daun, semua orang mikir gimana promosinya. Karena sekarang kita mau UMKM ini jadi pilihan utama masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut, diungkapkannya, Menteri UMKM Maman Abdurrahman bahkan telah memperkenalkan musik koplo saat diundang dalam pertemuan APEC di Korea Selatan.
“Mengapa tidak, jika kita diserbu K-Pop, kita juga harus bisa mengeksplorasi koplo dalam keluarga Indonesia, kan? Ini musik asli Indonesia, dibawa oleh orang Indonesia asli, dan kita patut bangga karenanya,” tegasnya.
Temmy berharap gelaran Festival Koplo Keliling (Kopling) 2025′, yang mengusung yel-yel “Kopling… Goyang Ambyar, UMKM Bersinar” itu dapat menjadi rutinitas untuk kolaborasi UMKM kreatif dan sektoral, serta memperkenalkan UMKM di Indonesia dan luar negeri.
Untuk itu tambah Teemy, pada ajang Festival Koplo Keliling (Kopling) 2025, pihaknya bersama pihak penyelenggara akan melibatkan 200 UMKM pada Festival Kopling di Pasar Gambir di Kemayoran (Jakarta) dan kurang lebih 100 UMKM pada Festival Kopling 2025 di Pakansari, di Cibinong (Bogor).
Pada tahun ini, Festival Koplo Keliling (Kopling) 2025 akan digelar sebanyak dua kali. Yang pertama Festival Koplo Keliling (Kopling) 2025′ di Pasar Gambir, Kemayoran Jakarta, yaitu 8 dan 9 November 2025. Sedangkan yang kedua berlangsung di komplek Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada 22 dan 23 November 2025.
Kedua ajang ini bertujuan untuk mengangkat musik koplo serta mendukung ekonomi kreatif lokal.
Nantinya para pengunjung diharapkan dapat menikmati musik koplo sembari membeli beragam produk UMKM lokal terbaik, mulai dari kuliner nusantara, fesyen, aksesoris, hingga kerajinan tangan.











