
JAMBI, Indotimes.co.id – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot telah meresmikan Proyek Akatara Gas Processing Facilities (AGPF) di Desa Bram Itam Raya Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) Provinsi Jambi (16/4).
Dalam peresmian ini, Wakil Menteri ESDM didampingi Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, Gubernur Jambi Al Haris, Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat dan GM Jadestone Energy Andi Iwan Uzamah.
Wakil Menteri ESDM Yuliot mengatakan, beroperasinya lapangan gas Akatara di wilayah kerja Lemang ini berdampak pada ketahanan energi nasional yang menjadi prioritas pemerintah dan juga akan meningkatkan aktifitas ekonomi masyarakat, serta penerimaan negara.
Menurut Wamen, dari fasilitas yang diresmikan hari ini merupakan fasilitas yang sangat efisien karena juga akan dihasilkan LPG yang dibutuhkan masyarakat dalam bentuk tabung gas 3 kilogram, selain itu juga dihasikan kondensat dan gas bumi.
Sementara itu, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menyampaikan pembangunan fasilitas produksi pada akatara Gas Plant Facilites (AGPF) mencakup tiga pekerjaan Utama yaitu Pembangunan Gas Plant yang dilengkap LPG Processing Fasilitis, Pembangunan Gas Metering stasiun dan instalasi pipa.
Menurut Djoko Siswanto, realisasi pengembangan lapangan gas ini mencapai 130 Juta Dollar atau sekitar 2 Triliun Rupiah. Dari hasil investasi ini kita mendapatkan penambahan kapasitas gas 25,5 MMSCFD, 185 MT/day LPG dan 1,098 BPD untuk kondensat.
Berdasarkan data dari Kementerian ESDM pada tahun 2024 impor LPG mencapai sekitar 6,9 juta MT sedangkan produksi LPG dalam negeri sekitar 1,97 juta MT.













