Resto Umah Madu, Sajikan Menu Lezat dan Pemandangan Alam Nan Asri

MEGAMENDUNG, Indotimes.co.id – Komunitas Pers Gas Tipis-Tipis  (PGTT) menyambangi sebuah resto nusantara dengan konsep keluarga dan juga komunitas untuk menyantap makanan lezat dan juga kongkow dengan suasana alam nan indah, Minggu (7/8).

Umah Madu Resto & Café yang berlokasi di Jalan Pasir Angin No. 6B, Kecamatan Mega Mendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bakal menyajikan para penikmat kuliner  menu-menu lewat  nusantara dengan suasana alam nan asri.

Umah Madu mengusung konsep resto & cafe yang menyatu dengan alam, dengan lokasinya yang berada di perbukitan hijau, serta bentuk bangunan hexagonal yang menyerupai sarang lebah. Hal itulah yang menjadi filosofi nama ‘Umah Madu’.

Karena lokasinya berada di dataran tinggi Bogor, maka saat santap siang, anda akan ditemani udara sejuk, orkestrasi serangga dan liuk pepohonan nan aasuasana romantis dengan pemandangan matahari terbenam (sunset) serta ditemani live musik.

Resto & Cafe yang memiliki luas 8000 meter ini, mampu menampung hingga 250 orang. Sehingga memudahkan anda untuk mengadakan event spesial acara coorporate.

Bukan cuma itu, Umah Madu juga menyiapkan fasilitas lain seperti parkiran yang luas, musholla, toilet, smoking area, kids playground, dan live musik.

Yang tak kalah serunya, selain tempatnya yang nyaman, Umah Madu memiliki 150 Varian Menu Nusantara yang Lezat dan unik. Diantaranya yaitu, Garang Asem Umah Madu, Sate Ayam Sambal Matah, Sup Iga Goreng Sambel Matah. Yang tak kalah asyik, untuk harga makanannya cukup ramah di dompet, yaitu mulai dari Rp. 40.000 saja.

“Restoran ini kami hadirkan dengan konsep yang sangat full package, instagramable dan kekinian, untuk mengakomodir pecinta kuliner di segala segmen, mulai dari anak muda, keluarga, para penggiat hobi, hingga coorporate. Kami berharap semoga resto ini dapat menjadi icon baru di kawasan Gadog & menjadi tujuan wisata kuliner favorit masyarakat Bogor, Jakarta dan sekitarnya sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar,” ujar Resto Manager, Umah Madu resto & café,  Kurnadi Ryan Saputra, Minggu (7/8).

Saat menerima kehadiran sekaligus menjamu puluhan wartawan yang tergabung dalam komunitas motor Pers Gas Tipis-tipis (PGTT), Kurnadi Ryan Saputra berterima kasih atas kunjungan  ke Umah Madu, sekaligus mengenalkan lokasi wisata kuliner baru  dikawasan puncak Bogor ini.

Saat tiba di Umah Madu Tim PGTT langsung disambut oleh keramahan dan suasana asri yang nyaman berbaur dengan nuansa alam dengan kesejukan udara pegunungan. Kedatangan tim PGTT kali ini juga dalam rangka memenuhi undangan Umah Madu yang juga turut mensponsori kegiatan turing PGTT.

Turing PGTT kali ini mengangkat tema ‘Turing Kemerdekaan’ sambil menikmati segarnya alam pegunungan dikawasan Cibodas, Puncak Bogor.

“Karena lokasinya berada di dataran tinggi Bogor, maka saat santap siang, suasana  makan menjadi nyaman karena diselimuti udara sejuk pegunungan, ditemani juga oleh suara-suara burung & pohon-pohon yang segar dipandang mata, nyaman banget pokoknya apalagi makanannya enak-enak banget,” ungkap Husni  peserta turing PGTT.

Kurnadi Ryan Saputra, Resto Manager Umah Madu, menambahkan, “Saat senja tiba, Anda dapat menikmati suasana romantis dengan pemandangan matahari terbenam ditemani live musik.”

“Suasananya menyenangkan, pastilah nanti kembali ke sini lagi,” ujar Fitriawan Ginting, koordinator kegiatan turing PGTT.

“Terima kasih, Umah Madu,” Ginting menambahkan.

Sedikit tips bagi anda yang ingin berkunjung ke Umah Madu untuk menghindari kemacetan kawasan puncak, jalan menuju Umah Madu dapat diakses melalui jalan alternatif pintu tol Bogor Selatan.

Resto & Cafe yang menempuh satu jam perjalanan dari Jakarta ini akan resmi dibuka  Rabu, 10 Agustus 2022. Jam operasional resto yaitu pukul 10.00 – 21.00 WIB setiap harinya, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Untuk info lebih detail tentang Umah Madu, silahkan follow instagram @umah.madu