
JAKARTA, Indotimes.co.id – Menjadi guru atau pengajar menjadi pilihan bagi pria berdarah batak yang sangat tegas dan sangat menyayangi keluarganya. Dia adalah Bahari Lubis, yang telah 28 tahun berkiprah menjadi guru. Tak tanggung-tanggung kini dia mempimpin SMA Negeri Unggulan MH Thamrin Jakarta.
Tidak banyak yang tahu, Bahari Lubis adalah ayah dari artis Fatin Shidqia Lubis duta dari kampanye global Spotify, yaitu Equal. Sang anak juga banyak mencetak prestasi dari karya yang dapat didengarkan di banyak platform.
Pria yang tinggal di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, mengaku menjadi guru memang pilihannya untuk membuat dunia pendidikan lebih baik. Makanya, dia bekerja sepenuh hati dan cinta kepada anak-anaknya (siswa), agar kelak mereka menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
“Jadi memang guru pilihan saya, makanya saya yakini menjadi guru tidak ada dukanya. Guru itu Insya Allah bukan cuma lahan duniawi, tapi juga untuk lahan akhirat,” kata Bahari Lubis melalui sambungan telepon, Kamis (9/3/2023).
Bahari menceritakan, awal berkarier dia terjun sebagai guru matematika. Pada saat awal berkarier, dia telah diterima menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun 1995. Selama 28 tahun mengajar, dia mengaku, paling lama mengabdi di SMA Negeri 28, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Di SMA Negeri 28, dia mengabdi selama 20 tahun. Mulai dari menjadi guru, staf biasa, hingga menjadi Wakil Kepala Sekolah.
“Jadi paling lama di SMA Negeri 28, menjadi staf dan wali kelas 8 tahun. Setelah itu 12 tahun menjadi Wakil Kepala Sekolah. Posisi menjadi wakil karena kepercayaan banyak guru dan staf di sekolah,” jelas dia.
Setelah 20 tahun lamanya di SMA Negeri 28, dia dipercaya oleh Pemprov DKI Jakarta untuk menjadi Kepala Sekolah di SMA Negeri 60, Kemang, Jakarta Selatan. Sekitar 4 tahun lamanya di SMA Negeri 60, dia kembali diberi kepercayaan untuk menjadi orang nomor satu di SMA Negeri Unggulan MH Thamrin.
“Jadi 4 tahun lebih di SMA Negeri 60 yang juga menjadi sekolah unggulan di Jakarta. Sejak 21 Agustus 2021, saya mendapatkan Surat Keputusan untuk memimpin sekolah berstandar internasional di Jakarta yaitu SMA Negeri Unggulan MH Thamrin,” katanya
Ia menegaskan, menjadi guru merupakan pengabdian dan keikhlasan Dia menekankan, menjadi guru harus ikhlas mengabdi. Maka dari itu, hati harus dipermainkan dengan baik, agar saat mengajar, semua siswa bisa mudah menyerap materi yang disampaikan. Jangan takut, sebut dia, pemerintah tak lupa memperhatikan kesejahteraan guru.
“Makanya saya pikir dari dulu, jadi guru itu tidak pantas mengeluh ya, karena saya tahu proyeksi ke depannya, karena siswa-siswa yang kita bina itu akan menjadi anak kandung kita. menjadi pemimpin bangsa kedepan,” jelas Bahari.

SMANU M.H Thamrin adalah sekolah sains yang berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi peserta didik yang memiliki potensi dan kecerdasan istimewa, terutama di bidang sains. SMA Negeri Unggulan M.H Thamrin merupakan sekolah khusus yang diresmikan Pemprov DKI Jakarta untuk menampung anak usia sekolah yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Sekolah ini menempati urutan 1 sebagai Sekolah Menengah Atas terbaik di Indonesia.
“Kami membekali peserta didik dengan berbagai bentuk kecakapan sains, membentuk mereka menjadi pembelajar yang tekun serta berkepribadian dan berkarakter kebangsaan yang membanggakan. Bagi kami, peserta didik kami adalah pribadi-pribadi yang unggul dan unik ; yang sangat berpotensi untuk dikembangkan agar mampu berkompetisi baik secara nasional maupun internasional,” tambahnya.
Oleh karena itu kurikulum SMANU MHT adalah kurikulum yang dirancang secara khusus untuk memfasilitasi kebutuhan peserta didik, yakni Standar Isi (Kurikulum nasional), Cambridge dan Olimpiade sains.