JAKARTA , Indotimes.co.id – “Wushu itu gerakannya keren”. Kalimat itu yang dilontarkan atlet wushu putri Sasana Inti Bayangan Jakarta, Kaniya Rizki Noviarni saat ditanya alasannya menekuni olahraga wushu.
Nama Kaniya, panggilan akrab Kaniya Rizki Noviarni melejit tatkala sukses meraih dua medali emas dari Dao Shu dan Gun Shu Senior Putri pada Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri II yang digelar secara virtual.
Gadis kelahiran Jakarta, 16 November 2002 ini terlihat sangat mahir dalam memainkan jurus golok utara (Dao Shu) dan jurus toya utara (Gun Shu). Dia tampil menjadi yang terbaik setelah menyingkirkan lawan-lawannya pada Sirkuit Nasional Wushu Taolu yang didukung Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu.
Alhamdulillah terimakasih kepada orang tua, pelatih dan teman-teman yang selalu mendukung usaha aku. Aku bersyukur banget bisa ikut menyumbang medali 2 emas buat DKI. Melalui waktu yang aku korbanin bisa ngehasilin hasil yang baik dan akan lebih baik kedepannya. Buat temen-temen lain yang masih ada tanding, tetep semangat dan selamat bertanding,” kata anak kedua dari dua bersaudara pasangan Ir. Raden Ismanadi dan Ir. Ida Montissori, Jumat (25/6/2021).
Kaniya menekuni olahraga wushu saat duduk di bangku kelas 3 SD pada tahun 2011. Dia berlatih di Sasana Wushu Yayasan Inti Bayangan di bawah asuhan Hulaefi, Rizki, dan Ahmad Rifai.
“Ke depan, saya punya target bisa memperkuat Kontingen Indonesia pada SEA Games maupun Asian Games,” tutup mahasiswi semester 2 Universitas Bina Nusantara Jakarta ini.
Bio Data
Nama : Kaniya Rizki Noviarni
Panggilan : Kaniya
Lahir : 16 November 2002
Pendidikan : Semester 2 Universitas Bina Nusantara Jakarta
Sasana : Yayasan Inti Bayangan
Pelatih : Hulaefi, Rizki, dan Ahmad Rifai
Idola : Zhao Hua (China) dan Hualefi
Prestasi
– 1 Emas (Dao Shu) Sirkuit Nasional Wushu Stage 2 2021
– Emas (GunShu), Perak (DaoShu) Sirkuit Nasional Wushu Stage 1 2021
– Emas (Dao Shu, Gun Shu), Perak (Chang Quan) Kejurnas Wushu Junior 2019 Bangka Belitung
– 2 Perak (Chang Quan, Gun Shu) Kejurnas Wushu Junior Yogyakarta 2018
– Perak (Gun Shu) Junior Asian Championship Wushu Korea Selatan 2018
