Bontang Dukung Percepatan Pembangunan Kilang

BONTANG, Indotimes.co.id – Pemerintah Kota Bontang mendukung percepatan pelaksanaan proyek kilang baru (grass root refinery/GRR) dan jaringan gas bumi di wilayahnya yang telah bertahun-tahun terbukti memberikan kontribusi bagi negara.

Hal itu disampaikan Walikota Bontang dalam sambutannya di depan anggota Komisi VII DPR RI dan manajemen PT Pertamina (Persero) dan PT Badak NGL pada Kunjungan Kerja Komisi VII DPR ke Bontang dan Balikpapan, 21-22 Oktober 2016.

Walikota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan terdapat dua pabrik besar di  Kota Bontang, yaitu Kilang LNG dari Badak NGL dan Pabrik Pupuk Kaltim. Dengan keberadaan dua pabrik besar tersebut, Kota Bontang telah berkontribusi sekitar 10 persen dari 30 persen total kontribusi Kalimantan Timur kepada APBN.

“Oleh karena itu kami menggebu-gebu untuk mendorong agar pembangunan kilang baru oleh pemerintah lokasinya di Bontang. Kami juga mengapresiasi Pertamina yang juga tidak kalah menggebunya untuk bisa merealisasikan proyek ini,” kata Neni dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu (23/10/2016).

Baca Juga:  Pertamina Tegaskan Tidak Ada Rencana Akuisisi Saham PGE oleh PLN

Selain itu, Neni mengungkapkan dukungan untuk rencana pengembangan jaringan gas pipa untuk rumah tangga di Bontang. Menurut dia, dengan status sebagai kota gas dan kondensat sudah wajar apabila Bontang mendapatkan alokasi jaringan gas pipa.

“Kami bersyukur Kementerian ESDM telah menetapkan alokasi sebesar 10 ribu sambungan untuk  15 kelurahan di Kota Bontang tahun depan. Pertagas, anak perusahaan Pertamina yang akan menjalankan penugasan dari pemerintah, juga telah berkomunikasi dengan kami untuk mempersiapkan pembangunan jargas rumah tangga di Bontang tahun depan,” katanya. (Abl)