JAKARTA, Indotimes.co.id — Salah satu situs web perdagangan elektronik di Indonesia, Blibli.com mewacanakan untuk mengadakan program pelatihan UKM dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM RI. Beragam kegiatan pelatihan itu diadakan dalam upaya untuk menaikkelaskan UKM.
“Mimpi kami berapa yang bisa dinaikkelaskan, kita bantu mereka naik kelas dari yang dulu teknologi saja mereka tidak tahu, sekarang mereka mulai melek teknologi. Kemudian bisa berjualan online, bisa pasarkan barang dan produksinya konsisten,” kata CEO Blibli.com Kusumo Martanto usai bertemu Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di kantornya, Jakarta, Rabu (11/12).
Blibli.com memiliki 60 ribu UKM yang merupakan peserta perlombaan Big Start. Setelah mengikuti tahapan perlombaan, UKM Big Start selanjutnya akan dibina melalui program pelatihan yang materinya meliputi pelatihan mengatur konsistensi produksi, membuat packaging yang menarik, penjualan online, dan manajemen keuangan.
“Kita visinya sama yaitu ingin memajukan UKM Indonesia. Kita sangat happy untuk melakukan kerja sama yang konkrit dengan Kemenkop dan UKM supaya UKM bisa naik kelas,” papar dia.
Selain kerja sama pelatihan UKM, pertemuan petinggi Blibli.com dengan Menteri Teten juga membahas masalah permodalan. UKM binaan Blibli.com berharap adanya dukungan perkuatan modal usaha dari Kemenkop dan UKM agar usaha mereka tetap berkelanjutan, bahkan bisa ekspor ke pasar keluar negeri.
“Pelatihan ini bagaimana UKM bisa ekspor sehingga menjadi kebanggaan orang Indonesia. Bangga juga bahwa yang awalnya UKM bisa, sekarang sudah naik kelas menjadi industri, terus bisa global. Pak Menteri sambut positif karena melihat ada e-commerce seperti Blibli.com serius menggarap UKM,” katanya.
Asisten Deputi Pemasaran, Kemenkop dan UKM Destry Anna Sari yang turut mendampingi Menteri Teten dalam pertemuan itu, mengatakan UKM yang sukses menjalankan kegiatan usahanya setelah mengikuti pelatihan akan dijadikan sebagai role model sehingga nantinya bisa memotivasi UKM.
“Arahan Pak Menteri kita mau naik kelas, kita meminta data signifikan berapa dari sekitar 500 UKM yang sudah pilihan Big Start selama 4 tahun berturut-turut yang naik kelas nanti menjadi role model. Jadi kisah sukses, jadi trigger buat UKM lain bahwa nilai peningkatan yang nyata itu perlu dishare ke masyarakat,” ujar Destry.
Humas Kementerian Koperasi dan UKM
