JAKARTA, Indotimes.co.id – Kesit Budi Handoyo dan Theo M Yusuf terpilih sebagai Ketua PWI Jaya dan Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Jaya Periode 2024- 2029, dalam Konferwil PWI Jaya 2024, yang berlangsung di ruang Ali Sadikin, Balaikota DKI Jakarta, Kamis,(25/4).

Dalam proses pemilihan dari 429 jumlah DPT, yang hanya dihadiri 301 pemilik suara, Kesit Budi Handoyo terpilih sebagai Ketua PWI Jaya, setelah unggul dengan perolehan suara 168. Sedangkan pesaingnya, M.Iqbal Irsyad hanya meraih 128 suara. Sementara surat yang tidak berjumlah 5 suara.

Sukses Kesit menjadi pemimpin PWI Jaya, juga diikuti Theo M Yusuf terpilih sebagai Ketua DK PWI Jaya, dimana dalam pemilihan, Theo unggul atas pesaingnya, Berman Nainggolan. Theo mendapat dukungan 158 suara, sedang Bermain mendapat 141 suara, sementara suaratidak sah, hanya 3 suara.

Dengan hasil tersebut, Kesit Budi Handoyo dan Theo M Yusuf terpilih resmi sudah Ketua PWI Jaya dan Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Jaya Periode 2024- 2029.

Baca Juga:  BKKBN Fokuskan Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2023 di 13.263 Desa

Ucapan selamat saat itu juga diberikan oleh para kolega dan pendukungnya Kesitu dan Theo, termasuk Atal S.Depari, mantan Ketum PWI Pusat. Termasuk juga Iqbal Irsyad yang juga memberikan selamat kepada keduanya.

Kesit sebagai Ketua PWI Jaya terpilih, bersama formatur akan segera membentuk Struktur pengurus PWI Jaya dan Anggota DKP PWI Jaya periode 2024- 2029.

“Terimakasih buat semua teman teman atas dukungannya, Kemenangan ini adalah kemenangan bersama buat PWI Jaya menjadi lebih baik,” tutur Kesit dalam sambutan singkatnya, seusai terpilih

Acara Konferwil PWI Jaya 2024, dibuka secara resmi Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, juga dihadiri Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah dan beberapa pengurus teras PWI Pusat.

Dengan berakhirnya acara Konferwil PWI Jaya 2024, dengan agenda pemilihan bagi pimpinan (Ketua PWI – DK PWI) yang menghasilkan pasangan Kesit Budi Handoyo dan Theo M Yusuf diharapkan mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi PWI Jaya ke depannya.

Baca Juga:  Merawat Kebangsaan dan Kemanusiaan : Urgensi Harmonisasi Pasca Pemilu 2024