JAKARTA, Indotimes.co.id — Dalam rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Republik ke-79, PLN Unit Induk (UID) Jakarta Raya berhasil menghadirkan pasokan yang andal selama pelaksanaan Sidang Paripurna Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Gedung MPR Republik Indonesia, Jakarta. Acara yang berlangsung tepat sehari sebelum hari ini berlangsung dengan sukses dan tanpa gangguan.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, mengungkapkan bahwa mampu pasok listrik ke Jakarta mencapai 8.919 MW dengan beban puncak sebesar 5.882 MW. Dengan demikian, terdapat surplus daya sebesar 3.037 MW.

“PLN telah mempersiapkan kelistrikan secara matang untuk memastikan setiap rangkaian acara dalam peringatan HUT ke-79 ini berjalan lancar tanpa gangguan listrik,” ungkap Lasiran dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/8).

Khusus untuk kegiatan Sidang Paripurna dan Pidato Kenegaraan di Gedung Nusantara ini, PLN UID Jakarta Raya menurunkan 705 petugas yang siaga selama 24 jam untuk memastikan keandalan .

Baca Juga:  DPR Minta BUMN Tunjukkan Kinerja Positif di Tengah Pandemi

“Kami berkomitmen penuh untuk menjaga keandalan listrik dalam setiap acara kenegaraan, terlebih pada momen-momen penting seperti ini,” tambah Lasiran.

Selain itu, PLN juga memperkuat sistem kelistrikan dengan memasang 21 unit _Uninterruptable Power Supply_ (UPS) dengan total daya 5.090 kVA, 38 unit Gardu Bergerak dengan total daya 23.240 kVA, serta 3 unit genset dengan total daya 975 kVA.

“Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pasokan listrik tetap stabil dan tidak terjadi gangguan selama acara berlangsung,” jelas Lasiran.