AMBON, Indotimes.co.id – Tokoh agama dan masyarakat Maluku–Papua, dan Papua Barat yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) berkumpul untuk membentuk forum regional.
FKUB regional yang bertujuan untuk terus menjaga kerukunan di Indonesia ini dikukuhkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama Nur Syam.
Pengukuhan FKUB Regional ini ditandai dengan penyerahan bendera FKUB oleh Sekjen Kemenag kepada koordinator tim FKUB Regional. Nur Syam mengapresiasi kehadiran FKUB Regional ini. Menurutnya, pembentukan FKUB regional ini menjai contoh bagi bagi provinsi lain dalam usaha terus membangun dan menjaga kerukunan di Indonesia.
“Mudah-mudahan ada forum yang sama di wilayah tengah dan barat agar kita bisa terus membangun kebersamaan dan kerukunan,” kata Nur Syam dalam keterangannya di Ambon, Selasa (22/11/2016).
Pengukuhan FKUB Regional ini dibarengi dengan kegiatan Seminar Kerukunan Umat Beragama.
Selain para pengurus FKUB lintas wilayah, kegiatan ini diikuti juga oleh Kakanwil Kemenag Papua dan Papua Barat, pengurus Majelis Taklim se-Kota Ambon, utusan pesantren, pengurus Nahdatul Ulama, KNPI, perwakilan Gereja Protestan Maluku (GPM), perwakilan pemuda Katolik, Parisada Hindu Dharma, perwakilan Maluku, Walubi Prov. Maluku, serta satuan kerja Madrasah pada Kanwil Kemenag Maluku.
Nur Syam berharap FKUB Regional ini dapat menjadi wadah bersama untuk menyelesaikan masalah sekitar, khususnya yang terkait kerukunan dan kebersamaan antar sesama umat beragama.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Faisal Musaad dalam sambutannya menegaskan, pengukuhan FKUB Regional ini menjadi momentum bersama tentang kebangkitan toleransi di wilayah timur Indonesia. (chr)
