SENTUL, Ind otomes.co.id – Dua pembalap belia, Tim Honda Racing Indonesia Avila Bahar dan Naufal Rafif Busro tampil gemilang di kelas masing-masing, langsung menyabet juara pada putaran kedua Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISOM) di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/7) sore.

Avila yang bermain di kelas Kejurnas ITCR 1500 start dari posisi kedua. Avila tampil sempurna sejak awal dan mampu menguasai lintasan hingga menyudahi 12 lap di posisi terdepan, diikuti Ferrel Fadhil di tempat kedua.

Di beberapa lap terakhir, mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia ini memang sempat salah pengertian dengan Ferrel saat melakukan pengereman sehingga posisinya sempat terambil. Tapi, tanpa kendala berarti, Avila mampu menguasai keadaan dan kembali memimpin hingga finis juara. Posisi Avila pun makin paten sebagai pemuncak klasemen di kelasnya. 

“Memang mobil yang saya pake sekarang, Honda City ini masih butuh reseach. Ini sedikit beda dengan Honda Jazz yang memang sudah bertahun-tahun dibading City yang baru dipake tahun ini. Semoga saja putaran ketiga nanti kita bisa lebih meningkatkan performa ketimbang putaran kedua ini,” harap Avila. 

Baca Juga:  Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PB MI, LaNyalla  Tancap Gas Bumikan Kembali Muaythai Indonesia

Naufal Rafif Busro yang start dari posisi pertama di kelas ITCR 1200 dan turun bersamaan dengan Avila, juga tak kalah mumpuni. Pembalap berusia 16 tahun ini tampak kencang sendiri di lintasan hingga menyudahi total 12 lap juga dengan finis terdepan. 

Alvin Bahar Juara ISTCR 3600

Sukses duo pembalap muda Honda Racing Indonesia, juga diikuti pembalap senior, Alvin Bahar. Juara nasional delapan kali yang tampil di kelas Kejurnas ISTCR 3600 dengan memacu Honda Civic Type R ini start dari posisi pertama dan menyudahi 10 lap tetap di posisi pertama dengan catatan waktu 17 menit 29.744 detik. 

Alvin yang juga Direktur tim Honda Racing Indonesia ini mengatakan, sejak start hanya berusaha bermain safe untuk lebih mengenal kendaraannya. Pasalnya, mobil Honda Civic Type R itu baru pertama kali dipakai di putaran pembuka, Maret lalu, tapi justru knalpot lepas.

Baca Juga:  Setelah Puasa Gelar 32 Tahun, Indonesia Raih Emas Sepakbola SEA Games

“Jadi memang di balapan itu saya tuh ‘jalan-jalan’ aja sambil berusaha mengenal mobil itu arena memang belum pernah simulasi juga. Jadi klop lah, bisa finis pertama, juga makin tahu kelebihan dan kekurangan kendaraannya. Hasil putaran ini sudan cukup bagus, semoga bisa ditingkatkan di putaran ketiga, 6-7 Agustus 2022 nanti,” ujar Alvin Bahar usai lomba.