Huswatun Pastikan Medali cabor Tinju Asian Games

JAKARTA, Indotimes.co.id – Petinju wanita Indonesia, Huswatun Hasanah memastikan medali bagi Kontingen Indonesia dari cabang olahraga (cabor) tinju Asian Games XVIII/2018. Kepastian itu diraih, menyusul keberhasilan Huswatun lolos ke semifinal, setelah mengalahkan petinju India, Pavitra di babak perempatfinal kelas ringan (57-60kg) wanita dengan skor 3-2 , di Hall C Kemayoran Jakarta Pusat, Selasa (28/8).

Penampilan Huswatun memang luar biasa. Kowad yang berdinas bersama petinju Mario Blasius Kali di Direktorat Peralatan Angkatan Darat, Jatinegara, Jakarta Timur ini mampu mengimbangi permain Pavitra yang merupakan juara India Open 2018.

“Huswatun cukup beruntung karena sepanjang ronde ketiga melancarkan serangan. Makanya, dia meraih kemenangan tipis atas Pavitra,” kata mantan Sekjen PP Pertina, Martinez dos Santoz yang menyaksikan pertarungan langsung.

“Saya memang sempat kesulitan menghadapi Pavitra yang bergerak lincah. Makanya, saya terus memaksanya bertarung dalam jarak pendek sesuai instruksi pelatih. Strategi ini berhasil dan saya bisa meraih kemenangan,” kata Huswatun usai pertandingan.

Pada babak semifinal, Huswatun akan berhadapan dengan petinju Thailamd, Sudaporn Seesondee yang mengalahkan petinju Kazakhstan, Rimma Volossenko dengan skor telak 5-0.

Sudaporn merupakan petinju yang memiliki jam terbang cukup tinggi. Dia sudah pernah tampil di Asian Games Guangzhou 2010 dan Asian Games Incheon 2014. Dan, Asian Games XVIII ini merupakan peluang terakhirnya untuk meraih medali karena dua sebelumnya tanpa medali.

“Saya akan berusaha untuk tampil lebih baik lagi di semifinal. Mudah-mudahan saya bisa memenangkan pertandingan dan meraih tiket ke final,” kata Huswatun.

Sementara itu, harapan petinju Inonesia Aldom Suguro melaju ke babak semifinal, harus terhenti di perempat final. Aldom yang turun di kelas Terbang (52kg), harus mengakui ketangguhan petinju Uzbekisran, Jasurbek Latipov dengan skor 0-5. “Saya sudah berusaha maksimal untuk bisa meraih kemenangan. Saya minta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kegagalan ini,” ungkap Aldom.

Nasib yang sama juga dialami Farran Papendang yang kalah dari petinju Thailand, Rujakran Juntrong dengan skor 0-5 di babak perempatfinal kelas Ringan (60kg).

Indonesia masih menyisakan dua petinju lagi di perempatfinal yakni Sunan Agung dan Mario Blasius Kali. Dalam pertandingan yang digelar di Hall C JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (29/8/), Mario yang turun di kelas terbang akan menghadapi petinju China, Wu Zhonglin dan Sunan Agung melawan petinju Irak, Jaafar Al Sudani di kelas bantam.