INASGOC Kunjungi India Untuk Persiapan Obor Asian Games

JAKARTA, Indotimes.co.id – Dalam rangka mematangkan persiapan pelaksanaan Torch Relay (Kirap Obor) Asian Games 2018 yang berlangsung Juli mendatang, Panitia Pelaksana Asian Games 2018 Jakarta Palembang (INASGOC) melakukan kunjungan kerja ke New Delhi India, pada 28-29 Januari lalu.

Delegasi yang dipimpin Sekjen INASGOC, Eris Herryanto melakukan survey ke tempat api abadi Asian Games berada di Stadion Nasional Major Dhyan Chand. Stadion yang mengambil nama mantan pemain hoki terkenal India tersebut menjadi arena utama saat Asian Games I digelar tahun 1952 silam.

Tim INASGOC itu juga melakukan koordinasi dengan Dewan Olimpiade Asia (OCA) yang diwakili Director of International Relations OCA, Vinod Tiwari, sementara perwakilan dari Asosiasi Olimpiade India (IOA) dihadiri oleh Presiden IOA, Narinder Batra dan Rajeev Mehta sebagai Sekjen IOA.

“Tujuan dari kunjungan ini untuk koordinasi dengan OCA dan IOA terkait dengan rencana INASGOC mengambil api abadi di India untuk kegiatan Torch relay. Segala hal yang terkait kegiatan tersebut, baik rencana persiapan, prosesi upacara pengambilan api, maupun prosedur yang harus dikoordinasikan dengan pihak stadion dibahas dalam kunjungan ini,” jelas Eris.

Menurut rencana, kegiatan pengambilan api akan dilaksanakan pada 17 Juli 2018 di Stadion Nasional Major Dhyan Chand. Usai pertunjukan budaya India dan Indonesia, prosesi arak-arakan dilanjutkan dengan membawa lari obor sejauh 3 km melewati beberapa tempat bersejarah di New Delhi, seperti monumen perang, India Gate yang legendaris, Rashtrapati Bhavan Lawns, sebuah taman luas tempat India merayakan Republic Day dan Hari Kemerdekaan, dan kembali ke stadion Major Dhyan Chand.

Selanjutanya Obor tersebut akan diserahkan kembali ke Torch Ambasador Indonesia untuk kemudian dibawa ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di India.

Menurut Eris, INASGOC mendapat dukungan besar dari KBRI di New Dehli karena untuk mengelar momen penting dalam rangkaian persiapan Indonesia menuju Games Times itu dibutuh koordinasi operasional dan keperluan logistik khusus.

“Salah satunya, kami akan menggunakan pesawat Boeng 737 milik Angkatan Udara RI untuk membawa tim torch relay Asian Games 2018 saat pengambilan api nanti,” tambah Eris.

Dijadwalkan obor Asian Games tersebut akan tiba di tanah Air pada 18 Juli, selanjutanya obor tersebut selama sebulan obor Asian Games 2018 itu akan dikirap melintasi 29 kota di Indonesia dengan total jarak 10.000 km dan dibawa tak kurang dari 1.000 pelari.