JAKARTA, Indotimes.co.id – Pemerintah melalui Kementeria Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan apresiasi berupa bonus kepada para pebulutangkis Indonesia yang menorehkan prestasi pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis, di Basel, Swiss. Total bonus sebesar Rp 3,54 miliar diberikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi kepada atlet dan pelatih di Kantor Kemenpora,Senayan, Jakarta, Rabu (28/8).
Pada kejuaraan dunia bulutangkis, Indonesia berhasil meraih medali emas melalui pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sementara, dua medali perunggu berhasil diraih pasangan ganda putri, Greysia Poli/Apriyani Rahayu dan ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto.
“Saya berharap capaian prestasi di Kejuaraan Dunia 2019 ini, bisa menjadi motivasi jelang Olimpiade 2020 mendatang,” ujar Imam, seusai meberikan bonus kepada para pebulutangkis berprestasi tersebut.
Pada kesempatan itu Imam berterima kasih kepada para pebulutangkis yang tak henti-hentinya memberikan kado terbaik buat bangsa dan negara. “Saya harap ke depannya cabang olahraga lain bisa mengikuti jejak bulutangkis, termasuk sepak bola yang harus meniru atlet dan bulutangkis. Apalagi sepak bola mau jadi tuan rumah Piala Dunia U-21 2021,” kata Imam.
Dari total bonus Rp 3,54 miliar tersebut, bonus diberikan kepada peraih medali emas, Ahsan/Hendra mendapatkan bonus sebesar Rp240 juta. Sedangkan Fajar/Rian dan Gresyia/Apriani masing-masing mendapatkan Rp48 juta.
Selain itu, pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi juga diberikan bonus sebesar Rp120 juta, Ariono Miranat Rp24 juta, serta Rp24 juta untuk Eng Hian sebagai pelatih ganda putri.
“Jangan lihat nominal, tapi lihatlah kesungguhan pemerintah yang telah menyiapkan Rp3,480 miliar untuk badminton dan para badminton di Kejuaraan Dunia ini. Bonusnya akan kami serahkan dan dalam seminggu ini bisa diterima atlet dan ofisial,” limbuh Imam.
Atas pemberian bonus yang dilakukan pemerintah, Ahsan mewakili para pebulutangkis lainnya mengatakan rasa terima kasih kepada Menpora atas apresiasi yang telah diberikan. Bonus ini juga menurutnya sebagai motivasi supaya ke depannya prestasi bulutangkis bisa lebih baik lagi. “Semoga tahun depan di Olimpiade, bulutangkis bisa memberikan medali emas buat Indonesia,” tandas Ahsan.
Selain menorehkan prestasi pada kejuaraan dunia bulutangkis 2019, Indonesia juga sukses menuai prestasi pada kejuaraan dunia parabulutangkis, dimana Indonesia berhasil meraih empat medali emas, dua perak, dan empat perunggu.
Medali emas diraih Dheva Anrimusthi, Leani Ratri Oktila, Hary Susanto/Leani Ratri Oktila, dan Dheva Anrimusthi/Hafizh Briliansyah.
Sementara, medali perak diraih Suryo Nugroho, dan Leani R/Khalimatus. Untuk empat perunggu dipersembahkan Fredy S, Khalimatus, Ukun Rukaendi, dan Ukun R/Hary S.
Atlet parabulutangkis berprestasi ini juga menerima bonus dari Kemenpora atas capaian prestasi kejuaraan dunia para bulutangkis 2019.