KONI Pusat Dukung Daud Yordan Raih Gelar Juara Dunia

JAKARTA, Indotimes.co.id – Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman menegaskan bahwa KONI Pusat mendukung perjuangan petinju pro andalan Indonesia Daud ”Cino” Yordan  untuk meraih gelqr juara dunia.

Hal itu disampaikan Marciano saat menerima kedatangan Daud Yordan bersama rombongan di Kantor KONI  Senayan Jakarta, Kamis, (8/8).

Menurut  Marciano,  Daud Yordan adalah aset tinju pro Indonesia yang potensial untuk meraih gelar juara dunia sejati.

Marciano yang didampingi Sekjen KONI Pusat, Tubagus Ade Lukman, Wakil Ketua Umum KONI IV, Chris John, Ketua Bidang Humas KONI AA Gungde Ariwangsa dan Wakil Ketua Bidang Humas KONI Pusat, Mahfudin Nigara serta Staf Umum KONI Pusat yang juga juara dunia tinju pro pertama Indonesia Elyas Pical, meminta Daud Yordan dapat mempersiapkan diri lebih baik lagi, dalam menghadapi pertandingan berikutnya yang kebih besar.

Marciano menyampaikan apresiasi yang tinggi atas perjuangan Daud Yordan di ring tinju profesional sampai menjadi juara dunia WBC Internarional Challenge. ”Atas nama KONI Pusat, 34 KONI Pusat Provinsi, 517 KONI Kabupaten/KOTA dan 65 cabang olahraga anggota KONI saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas prestasi Daud Yordan,”kata mantan Kepala Badan Inteijen Negara (BIN) ini..

Namun Marciano berpesan agar Daud Yordan tidak berhenti sampai di sini saja, dan terus berjuang sampai mendapatkan gelar juara dunia sejati, yakni gelar WBC Internasional.  Selain itu pihaknya  berharap seluruh elemen bangsa ini mmendukung perjuangan Daud Yordan untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia di forum internasional.

”KONI Pusat selalu mendorong bagi atlet mana pun apakah dia amatir atau profesional untuk mengibarkan bendera Merah Putih dan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya,”ujar Marciano yang juga mantan Ketua Umum  PB.TI ini.

Khusus kepada Mahkota Promotion yang selama ini mengawal dan mendukung perjuangan Daud Yordan, agar mempersiapkan lebih baik lagi untuk Daud Yordan. Yang pasti langkah menuju juara dunia WBC Internasional bukan hal mudah, pasti akan ada tantangan.

Marciano juga optimis jika Daud Yordan bisa mewujudkan mimpi bangsa Indonesia melahirkan juara dunia tinju mengikuti jejak pendahulunya Elyas Pical, Nico Thormas dan Chris John.

Mantan Pangkostrad ini juga minta kepada Mahkota Promotion untuk mempersiapkan petinju-petinju muda utuk pelapis Daud Yordan. Kita tak mungkin secara terus menerus memaksakan seorang Daud Yordan karena suatu saat dia harus pensiun karena faktior usia.

Terkait dengan pembinaan ini, Marciano menegaskan bahwa idealnya jenjang karir seorang petinju itu harus berjenjang. Sebelum menuju pertarungan di ring tinju pro, seharusnya petinju itu berprestasi dulu di amatir. Jadi tidak boleh langsung ke profesional.

“Petinju pro Indonesia yang menjadi juara dunia seperti Elyas Pical, Nico Thomas, Chris John dan Daud Yordan sebelumnya adalah petinju yang sudah berprestasi dan matang di amatir. Nah jenjang seperti itu yang harus kita tata dengan baik,” tandas Marciano.

Sementata itu Daud Yordan berterima kasih atas perhatian dan dukungan KONI Pusat atas pencapaian prestasi yang diraihnya, termasuk dukungan terhadap dirinya untuk meraih prestasi yang kebih tinggi lagi, yaitu menjadi juara dunia.

Daud Yordan sukses meraih gelar juara kelas ringan super WBC International Challenge, setelah menang TKO di ronde keenam atas petinju Thailand Aekkawee Kaewmanee pada perebutan gelar, yang berlangsung di Pattaya, Thailand, Minggu (4/8).

Sukses tersebut sekaligus menambah catatan kemenengan Daud Yordan menjadi 39 kali kemenangan dengan 27 di antaranya KO. Sementara kekalahan baru diderita empat kali.

Setelah pertarumgan perebutan gelar WBC International Challenge di Thailand, Daud Yordan diproyeksikan akan kembali bertanding dalam perebutan sabuk juara WBC World Silver pada November 2019 mendatang.

Pertarungan ini direncanakan digelar di Bali, “Pihak WBC sudah memastikan pertarungan kali ini Daud yang telah menempati peringkat 15 Besar WBC.

Daud Yodan sendiri mengaku  tidak mau pilih-pilih lawan pada laga berikutnya. “Setelah laga ini saya akan beristirahat sebentar sebelum kembali berlatih di sasana dan menunggu langkah selanjutnya yang promotor siapkan,”  ungkap Daud Yordan, yang hadir bersama, pelatihnya Pino Bahari dan Damianus Yordan, serta manajer Mahkota Promotion, Simon.