KONI Pusat Nilai Raihan Emas Cabor Yang Sudah Dimainkan Sesuai Target

JAKARTA, Indotimes.co.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menilai perolehan medali emas cabang olahraga (cabor) yang sudah dimainkan pada Asian Games XVIII/2018 sesuai dengan target. Sebagai pengawas dan pendamping Kontingen Indonesia, KONI memperkirakan medali Kontingen Merah akan bertambah hingga pelaksanaan pesta olahraga antarnegara Asia ini ditutup Minggu (2/9) mendatang.

Wakil Ketua Umum I KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno mengemukakan, yang terpenting, seluruh atlet bisa berkonsentrasi dalam setiap pertandingan. “Target perolehan medali emas dari cabang olah raga yang telah dimainkan sudah mencapai target bahkan ada juga yang melebihi dari target yang terpenting atlet harus termotivasi,” kata Suwarno saat mendatangi Venue Paralayang, di Gunung Mas Puncak, Bogor, Kamis (23/8).

Menurut Suwarno, KONI Pusat tidak pernah menyampaikan sesuatu yang maksimal tapi menjaga agar konsentrasi atlet tidak terganggu. Maka dari itu, dia selalu sampaikan ke setiap cabor target minimal meraih medali yakni satu emas. Artinya target minimal tersebut harus dicapai, bukan berarti tidak boleh lebih.

“Jika memang mempunyai kemampuan lebih mudah-mudahan setiap cabang olahraga bisa menghasilkan terus medali seperti paralayang yang kemungkinan raihan medali emasnya terus bertambah,” ujar mantan Pangdam Brawijaya itu.

Sampai Kamis (23/8) pukul 21.00, Indonesia meraih delapan medali emas, lima perak dan sembilan perunggu. Pada hari kelima Asian Games, atlet paralayang Jafro Megawanto berjaya pada nomor ketepatan mendarat individual putra. Suses Jafro di Paralayang, diikuti atlet panjat tebing putri Aries Susanti Rahayu yang menyumbangkan emas Sport Climbing.

Sementara raihan medali perak pada hari kelima dipersembahkan oleh cabang dayung nomor Lightweight Men’s 4 dengan atlet Ardi Isadi, Ihram, Ferdiansyah, dan Ali Butho. Sedangkan perunggu dari cabang dayung nomor Women’s Pair 2 atas nama Julianti dan Yayah Rokayah. Medali yang sama juga diraih Rika Wijayanti dari cabang paralayang nomor ketepatan mendarat.