LIMA Gandeng GO-JEK Lahirkan Talenta Olahraga Berprestasi

JAKARTA, Indotimes.co.id – Liga Mahasiswa (LIMA) mengandeng perusahaan on-demand berbasis aplikasi ternama di Indonesia GO-JEK berkomitmen mendukung olahraga di Tanah Air dan berkontribusi dalam melahirkan telenta-talenta olahraga terbaik dari berbagai universitas di Indonesia.

Chief Executive Officer LIMA, Ryan Gozali di Jakarta, Selasa (27/2) mengatakan LIMA merasa sangat bangga Go-Jek memilih bekerja sama dengan pihakya, mengingat Go-Jek merupakan start-up terkemuka di Indonesia. Kerja sama ini membuat LIMA mengikuti jejak Liga 1 dan IBL sebagai pihak yang dipilih Go-Jek di bidang olahraga.

“Kami bersyukur dan berharap dengan ikatan ini dapat bersma memajukan olahraga Indonesia. Semoga Go-Jek bisa menggunakan LIMA sebagai paltform utuk leboeh memudahkan aktivitas di kampus dengan layanan yang disediakan,” ujar Ryan Gozali.

Menurut Ryan dukunan Go-Jek kepada LIMA menunjukan kepedulian tinggi kepada olahraga nasional, khususnya dalam hal pembinaan yang merupakan fondasi penting dalam menciptakan talenta-talenta olahraga yang berprestasi. Hal ini sejalan dengan visi LIMA sebagai wadah pembinaan olahraga yang sudah berjalan selama lima tahun terakhir.

Sementara Chief marketing Officer Go-Jek, Piotr Kajubowski mengatakan, sebagai perusahaan yang lahir dan berkembang di Indoesia, Go-Jek memiliki komitmen dalam mengembangkan  telenta-talenta muda di Indonesia, tidak hanya di bidang teknologi.

“Kami percaya pembentukan karakter bangsa dapat dilakukan  salah satunya melalui olahraga. Dengan olahraga, kita bisa mengembangkan karakter, sportivitas sekaligus merekatkan persatuan bangsa, “ kata Piotr Jakubowski.

LIMA Season 6 Segera Digulirkan

Pada bagian lain Ryan Gozali menjelaskan  konsistensi LIMA sebagai wadah pengembangan olahraga dikalangan mahasiswa di Indonesia.

Menurutnya memasuki musim atau season keenam pada tahun 2018 ini, LIMA kembali menggelar pertandingan olahraga di enam cabang olahraga (cabor). Jumlah ini bertambah satu cabor dari tahun sebelumnya yang hanya lima cabor, yaitu bulu tangkis, renang, futsal, basket, dan sepak bola. Untuk tahun ini cabot bola voli sebagai cabor baru yang dipertandingkan.

Untuk cabor bulu tangkis akan digelar di lima kota, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan Surakarta. Putaran finalnya atau LIMA bulu tangkis  nasional berlangsung di Surakarta 1-8 Mei 2018.

Cabor renang berlangsung di Kota Badung, pada pertengahan Maret, bersamaan perhelatan bulutangkis  LIMA di ‘Kota Kembang’ ini.

Sedang LIMA Basket berlangsung di Jakarta pada pekan terakhir Juni, kemudian dilanjutrkan di Kota Medan, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Putaran frinal digelar di Surabaya pada pekan kedua Agustus 2018.

Sementara untuk cabor baru bola voli,  digelar pada pekan kedua Agustus. Meskipun Lima bola voli digelar di Jakarta,  namun para peserta dari luar Jakarta juga bisa ambil bagian pada gelaran yang bertajuk “LIMA Volleyball Greater Jakarta Conferece and Nusantara Gonference 2018.

Untuk cabor sepak bola, LIMA Football Greater Jakarta Conference and Nusantara Conference yang dipertandinga sejak tahun 2017 lalu, merupakan cabor yang paling banyak diminati. Untuk tahun ini untuk sepak bola LIMA cakupan region untuk musim ini.

Selain Kota Jakarta, Lima sepak bola juga akan digelar di Kota Malang, dengan tajuk ‘LIMA Football East Java Conference 2018, sekaligus menjadi lokasi putaran final LIMA Football Nasional 2018.

Cabor futsal akan menjadi ajang penutup LIMA tahun 2018 ini,  yang akan digelar di 7 kota, yakni Pontianak, Malang, Palembang, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, da Jakarta. LIMA futsal digelar mulai pada awal September, dan putaran final  LIMA Futsal Nasional  berlangsung di Jakarta pada pekan kedua Desember 2018.