JAKARTA, Indotimes.co.id – Atlet Loncat Indah Malaysia ikut mewarnai hari kedua partai final 2nd Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2018, di Stadion Akuatik GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (7/12).
Wakil Malaysia, Muhammad Irfan, meraih emas nomor Menara KU-C Putra (226.50). Menyusul wakil dari Kalimantan Selatan, Muhammad Fadhil, mendapat perak (217.50) dan atlet Negeri Jiran lainnya, Muhammad Najmi, memperoleh perunggu (209.90).
Meski begitu, Malaysia tak bisa menandingi atlet kebanggan Indonesia Adityo Restu dan Tri Anggoro berhasil menjadi yang terbaik pada nomor Papan Tiga Meter Synchro. Adityo dan Tri Anggoro yang membela DKI Jakarta, berhak mengantongi emas setelah mengumpulkan poin tertinggi (312.99). Perak diraih M Ridho Akbar dan M Rizky Anugrah dari Sumatera Selatan (282.24). Sementara Yovy Surya dan Alvien Ahmad dari Jawa Timur mendapat perunggu (257.94).
Tri Anggoro juga berhasil mendapat emas pada nomor Open Papan Tiga Meter Putra (350.55). Disusul rekannya yakni Adityo Restu mendapat perak (341.35). Dan M Ridho Akbar dari Sumatera Selatan mendapat perunggu (323.75).
Begitu juga di nomor Papan Tiga Meter Synchro Putri. Emas berhasil diraih Della Dinarsari dan Linar Betiliana untuk Jawa Timur (219.18). Eka Purnama Indah dan Siti Kinasih yang tampil untuk Kalimantan Selatan meraih perak (216.45). Maria Natalie Dinda dan Linadini Yasmin dari DKI Jakarta harus puas dengan perunggu (200.22).
Pada pada nomor Open Papan Satu Meter Putri, emas diraih Della Dinarsari (204.75). Perak diraih Linar Betiliana dari Jawa Timur (188.75). Sementara perunggu diraih Siti Kinasih dari Kalimantan Selatan (170.35).
Sukses juga diraih atlet Kalimantan Selatan Muhammad Fadhil yang meraih emas nomor Papan 3M Putra KU-C (278.40). Menyusul di posisi dua ada Sofyan Zubaihas dari Sumatera Selatan (261.85). Dan wakil Malaysia, Muhammad Irfan dipaksa mendapat perunggu (255.95).
Duo Sumsel, M Ridho Akbar dan M Rizky Anugrah menempati urutan pertama dan kedua pada nomor Papan Satu Meter KU-A. Ridho mendapat emas dengan koleksi poin tertinggi (405.65) dan Rizky mendapat perak (316.90). Perunggu diraih atlet Sumatera Utara, Wahyudi Syahputra (309.90).
Untuk Papan Satu Meter KU-A sektor Putri, emas digondol Putri Shafira Dinar dari Jawa Timur (293.60). Perak diraih wakil Tirta Prima Medan, Chairunisa Adinda (217.45). Sementara atlet DKI Jakarta, Fani Febriyanti harus puas dengan perunggu (217.30).
Yovy Surya dari Jawa Timur menjadi pemenang nomor Papan Satu Meter KU-B Putra (343.65). Menduduki urutan dua ada atlet Sumatera Selatan, Suhardi Septian (335.65), dan Alvien Ahmad dari Jawa Timur mendapat perunggu (324.10).
Gladies Lariesa dari Jawa Timur menjadi yang teratas untuk nomor Menara KU-C Putri (189.35), dibuntuti Keisya Zahra dari Jawa Barat di posisi dua (159.70), dan peloncat Jabar lainnya yakni Debora Nikky mendapat perunggu (135.40).
Pada hari ketiga cabang loncat indah, Sabtu (8/12) akan mempertandingkan final Open Synchro Papan Tiga Meter Mix, Papan Satu Meter KU-C Putra dan Putri, Papan Satu Meter KU-B Putri, Open Menara Synchro Putra dan Putri, Papan Tiga Meter KU-A Putra dan Putri, Open Papan Tiga Meter Putri, serta Open Menara Putra, mulai Pukul 08.30 WIB.
Sementara dari cabang renang artistic, pada Sabtu juga akan memulai pertandingan nomor Solo Technical Routine, Team Technical Routine, Team Free Combination, dan Duet Free Routine.