JAKARTA, Indotimes.co.id – Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) masa bakti 2018-2022, dalam Musyawarah Nasional (Munas) Perbakin yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jakarta, yang berakhir, Minggu (2/12).

Joni Supriyanto yang juga Ketua Umum Jayakarta Shooting Club (JSC) sebelumnya juga disebut-sebut memiliki kans kuat untuk menjadi Ketua Umum PB Perbakin 2018-2022, bersaing dengan para kandidat ketua umum lainnya, yaitu Kabulog Komjen Pol Budi Waseso (Ketua Bidang Berburu PB Perbakin), Japto Soerjosoemarno (Ketua Harian PB Perbakin) dan Bambang Trihatmodjo (Ketua Umum PB Perbakin 2014-2018) dan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.

Jelang penyampaian visi dan misi, dua kandidat, yakni Japto Soerjosoemarno dan Bambang Trihatmodjo mengundurkan diri. Sementara pencalonan Bambang Soesatyo ditolak peserta Munas, karena tidak memenuhi kriteria seperti yang diatur dalam AD/ART PB Perbakin.

Praktis tinggal dua nama kandidat ketua umum yang tersisa, yakni Budi Waseso dan Joni Supriyanto . Namun jelang pemungutan suara, Budi Waseso mengundurkan diri. Secara otomatis Joni Supriyanto melenggang dengan mulus (aklamasi) menjadi Ketua Umum PB Perbakin yang baru, untuk mengantikan Bambang Trihatmodjo.

Seusai terpilih sebagai Ketua Umum PB Perbakin, Joni Supriyanto mengatakan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan seluruh peserta Munas Perbakin kepada dirinya untuk memimpin PB Perbakin empat tahun kedepan.

Menurutnya hal ini tidak mudah, namun dirinya akan melaksanakan kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin PB Perbakin sebagaimana amanat Munas. Joni juga meminta dukungan dari seluruh pihak, untuk menjadikan olahraga raga menembak Indonesia kedepannya sarat dengan prestasi.

Selain itu Joni juga akan merangkul semua pihak untuk bersama sama ikut membangun dan meningkatkan prestasi cabang olahraga menembak di tanah air. “Saya akan rangkul semua kalangan baik itu pengurus lama maupun dari berbagai pihak demi mengangkat prestasi olahraga ini,” imbuh Joni.

Terkait program yang akan jalankan, menurut Joni setelah terbentuk kepengurusan PB Perbakin yang baru nanti, langkah awal yang akan dilakukan dalah penyesuaian agenda kegiatan kompetisi tingkat daerah masing masing, agar tidak terjadi tumpang tindih.
“Hal ini sangat perlu kita koordinasikan, pasal kalender daerah harus selaras dengan agenda Pusat. Supaya klub klub yang ada di tanah air dapat menyesuaikan untuk ikut kompetisi (turnamen) daerah,” jelas Lulusan AKABRI Tahun 1986 ini.

Sementara untuk menghadapi SEA Games 2019 Filipina, Joni menyatakan akan segera menggelar Seleksi Nasional (Seleknas) untuk memilih atlet atlet terbaik yang akan dipersiapkan mengikuti Pelatnas sebelum tampil pada pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut.

Munas Perbakin 2018 berlangsung pada 30 November hingga 2 Desember, dihadiri 34 Pengprov Perbakin dari seluruh Indonesia, dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum PB Perbakin masa bakti 2018-2022.