Membludak,Peserta Sepeda Nusantara Grobokan

PURWODADI, Indotimes.co.id – Luar biasa animo masyarakat Kebupaten Grobogan Jawa Tengah dalam mengikuti gelaran Sepeda Nusantara 2018 yang berlangsung  di Kota Purwodadi, Minggu (12/8) pagi. Sedikitnya 2.500 peserta dari berbagai kalangan masyarakat ambil bagian memeriahkan program yang dihelat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora ) ini.

Kegiatan yang dilepas oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni SH MM bersama Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kemenpora, Aris Subiyono SH  ini mengambil start di depan Kantor Bupati Grobogan, Kota Purwodadi menempuh jarak 20 km mengitari Kota Purwodadi dan wilayah sekitarnya.

Berbagai kalangan mulai dari klub sepeda, komunitas sepeda, kalangan ASN, Polri, TNI, pelajar dan masyarakat luas, nyaris membuat lumpuh kota ini, karena ramainya peserta Sepeda Nusantara 2018 dan lomba lainnya yang turut meramaikan kegiatan ini.

Besarnya minat peserta Sepeda nusantara, membuat kewalahan Panpel lokal, dari target 1.300 peserta  menjadi 2.500 peserta. Bahkan para peserta rela dan tidak mempermalasahkan meski mereka tidak mendapatkan kaos peserta Sepeda Nusantara yang disediakan panpel lokal.

Bupati Grobogan Sri Sumarni, mengatakan sangat berterima kasih atas Kepercayaan dari Kemenpora ditunjuknya Grobogan sebagai salah Kabupaten/Kota yang didinggahi Sepeda Nusantara 2018 ini.

Menurutnya ini sebagai suatu kebanggaan bagi masyarakat Grobogan yang sangat mencintai olahraga. Bahkan dapat dikatakan setiap ada kegiatan olahraga di wilayah ini masyarakat selalu antusias mengikutinya.

“Saya pribadi maupun atas nama Pemkab Grobogan berterima kasih atas kepercayaan Kemenpora dengan ditunjuknya wilayah kami. Saya juga bangga dengan keinginan masyarakat Grobogan dengan kegiatan olahraga termasuk Sepeda Nusantara 2018 ini yang sagat luar biasa, yang bisa mencapai 2.500 peserta,” ujar Sri Sumarni.

Sementara itu  Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kemenpora, Aris Subiyono SH yang mewakili Menpora Iman Nahrawi, mengatakan kegiatan Sepeda Nusantara merupakan program Kemenpora sebagai bagian dari Germas (Gerakan Masyarakat Hdup Sehat) yang dimulai sejak 6 Mei lalu dan berakhir 18 November mendatang di Bali.

Menurut Aris pihaknya merasa bangga atas besarnya animo dan partisipasi masyarakat Kabupaten Grobogan dalam berolaharaga yang diwujudkan dalam kegiatan Sepeda Nusantara kali ini. Hal ini harus kita dukung dan harus terus dijaga bersama sebagaimana program dari pemerintah pusat.

Tentunya pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari pemerintah daerah, swasta serta masyarakat itu sendiri.

“Dalam kesempatan ini saya juga meneruskan pesan dari Menpora yang mengajak mayarakat untuk menjalankan hidup sehat, dengan bersepada. Tentunya harus dimulai dari lingkungan pemerintahan, dalam hal ini di Pemkab Grobogan, dimana ada satu hari pada setiap minggunya untuk menerapkan hari bersepeda,” ujar Aris.

Aris mencontohkan di lingkungan Kemenpora pada setiap hari Rabu dalam setiap minggunya mengharuskan jajarannya menggunakan sepeda untuk berangkat ke tempat kerja.

Tentunya ini bisa diterapkan di limgkungan Pemkab Grobogan, apalagi budaya bersepeda di daerah ini bukanlah hal yang baru, dan sudah memasyarakat tentunya.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Plt Kadisporabudpar) Kabupaten Grobogan Edy Santoso mengatakan kegiatan Sepeda Nusnatara 2018 diwilayahnya mendapat respon positif dari seluruh lapisan masyarakat. Ini tentuya menjadi cacatan penting bagi dinas, untuk merespom besarnya animo masyarakat dalam olahraga bersepeda.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan Kemenpora yang telah menjadkan Grobogan salah satu etape penting Sepeda Nusantara 2018. Kami berharap untuk tahun-tahun berikutnya Grobogan tetap dipercaya menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang dilintasi Sepeda Nusantara, karena masyarakat kami sangat mendukung kegiatan ini,” tandas Edi.

Kegiatan Sepeda Nusantara di Kabupaten Grobogan juga diramaikan berbagai kegiatan, mulai dari lomba jalan santai, senam bersama serta lomba olahraga tradisional “Dagongan” yaitu olahraga adu tenaga denan menggunakan sebatang bambu besar. Dagongan adalah olahraga beregu adu kekuatan tenaga, lawan dari olahraga tarik tambang.

Sebagaimana diketahui kegiatan Sepeda Nusantara 2018 merupakan ajang bersepeda yang melintasi  seluruh penjuru nusantara. Kegiatan ini mulai digulirkan pada 6 Mei 2018 lalu dari Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta dan akan finish atau berakhir pada 18 November 2018 mendatang di Bali.