Menpora Apresiasi Karya Seni Pemersatu Bangsa

JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengapresiasi
atas peran musisi dalam mendukung kesatuan yang diciptakan dalam dunia olahraga melalu lagu bertemakan sepakbola.

Karya seni yang merupakan kolaborasi anak bangsa antara Eramono Sukaryo dan Michael Widyatmaka bersama Mic Project dengan mengusung judul ‘Bola Bola Bola’, tak hanya menjadi sebuah pemersatu namun juga bisa menjadi sebuah suntikan semangat dalam setiap pertandingan.

Imam menilai jika musik dan olahraga menjadi semangat bersama di tengah-tengah persoalan politik, yang saling menyakiti ketika saling berbeda, hingga isu hoax yang kian hari semakin membosankan.

“Ini adalah karya luar biasa dan semoga bisa dinikmati khalayak banyak. Dan saya doakan agar sukses dalam peluncuran lagunya. Kita bersama tahu bahwa sepakbola adalah alat pemersatu bangsa, oleh karenanya mari kita kawal ini secara bersama,” ujar menteri asal Bangkalan Madura, Jawa Timur ini, di Jakarta, Rabu (2/5).

Menurut Imam, musik akan menyatukan segala perbedaan.
Jika politik berjalan kotor maka seni dan budayalah sebagai sapu untuk membersihkan.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengarahkan jika lagu Bola ingin di putar saat pembukaan atau saat pertandingan Asian Games 2028 mendatang.

Sementara itu Sekretaris Kementetian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto yang turut mendampingi Menpora, menyampaikan lagu ‘Bola Bola Bola’ akan menjadi oficial lagu yang akan terus di putar saat nobar Piala Dunia di Kantor Kemenpora.

“Secara resmi kami akan bantu berkomunikasi dengan PSSI dan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC). Jangan lupa buatkan hak paten dari lagu ini,” tandas Gatot.
Pencipta lagu
Michael Widyatmaka menambahkaegaskan lagu tersebut tersedia dalam lima genre musik yakni Pop, Dangdut, Pop Jazz, DJ Remix dan World Musik.

“Untuk lagu Bola versi Pop telah disiarkan serentak di 100 radio di Indonesia. Sedang untuk versi Dangdutnya akan disiarkan pada tanggal 7 Mei mendatang juga di 100 radio di tanah air,” pungkas Michael.