JAKARTA, Indotimes.co.id – Petenis tuan rumah, Nadine Ashlee Tio sukses melewati rintangan pertama seri kedua Sportama ATF Asian Tennis Series di Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.

Pada perdelapan final ajang yang belangsung di lapangan The Sultan Hotel & Residence Jakarta ini, Rabu (27/3), Nadine akan terlibat bentrok senegara yang memenangi gelar juara pekan pertama, Noya Myeisha Nafeeza Rizaldi. Kendati lebih rendah 81 strip, peringkat 211 Asia U-14 ini siap mengadang laju Noya.

“Aku pernah bertemu dengan Noya di ajang KU 12 di Bandung. Waktu itu, aku menang dua set langsung, 5-3, 4-2. Kuharap aku bisa mengulangi hasil tersebut. Aku akan mempersiapkan diriku sebaik mungkin,” tutur Nadine, siswi LIFE School Jakarta.

Pada babak pembuka, Nadine mengatasi wakil Tiongkok, Liya Lily Yan. Bermain kurang dari satu jam, belia 13 tahun ini menang dua set langsung, 6-3, 6-1.

Baca Juga:  HUT Persibo ke 75 Tahun : Mbak Nurul Azizah Kadoin Bigbus

“Sebenarnya, aku tidak bermain sebaik dan sepintar itu. Aku banyak melakukan kesalahan dan tidak menemukan ritme permainanku. Mungkin, karena aku kurang pemanasan. Jadi, aku main lebih konsisten, memininalisir kesalahan, serta memaksakan lawan membuat. kesalahan,” ujar, Nadine, yang mengidolai atlet Kazakhstan, Elena Rybakina.

Di seri pertama, Nadine terhenti di babak kedua setelah kalah dari unggulan ketiga dari Hongkong, Hoi Hei Hui, 6-7 6-7. Ia pun finish di posisi ke-15 usai mengatasi kompatariotnya, Faye Srijaya 4-1 4-0.

Selain Nadine versus Noya, empat wakil Merah Putih lain terlibat duel saudara di perdelapan final. Karenanya tuan rumah pun telah memastikan tiga slot di babak perempat final tunggal putri pada ajang kompetisi resmi U-14 Asia ini.

Yoshelia Odelia Vicenta menantang unggulan keempat, Sofia Grace Santosa. Pada babak pertama, Yoshelia membalikkan keadaan dari kompatriotnya, Josephine Clarabelle Suryanto, 1-6 6-1 6-3.

Baca Juga:  Mensos Resmikan Mobil Akses Atlet Asian Para Games

Sementara itu, Sofia lolos mendapatkan bye. Demikian pula Gabrielle Manandus yang akan menghadapi unggulan kedelapan, Getsa Zainine. Gabrielle mengalahkan wakil Hong Kong, Yin Madelaine Ng, 6-2 7-6(4) 6-1. Sedangkan Getsa melewati kompatriotnya, Felyne Velove Pribadi, 6-1 6-0.

Tuan rumah pun masih berpotensi menambah tiga wakil ke perempat final. Ketiga putri Indonesia itu melawan petenis mancanegara di babak perdelapan final. Unggulan kedua, Johanna Nesya Rose Jaya bersiap meladeni petenis Tiongkok, Xintong Li.

Non-unggulan, Aubree Kadir menghadapi wakil Kazakhstan, Yeva Kim, dan Sara Tinjani yang menantang unggulan pertama dari India, Vasundra Balaje.

Pada babak pertama, Aubree mengandaskan rekan senegeri Michelle Christie Haryanto, 7-5, 6-2. Sara menundukkan wakil Malaysia, Hii Hannah Xiang Hui, 6-1 6-2. Johanna sebagai unggulan belum bertanding sebab mendapatkan bye di babak pertama.

Sementara itu, Indonesia hanya mengirimkan dua finalis pekan lalu ke babak perdelapan final tunggal putra KU 14 tahun. Pemilik tiga gelar ATF dan unggulan pertama, Ethan Jake Frans tidak menemui kesulitan berarti dari petenis Hong Kong, Hoi Shun Hui, 6-0, 6-0. Senada, unggulan keempat, Komang Bagus Wahyu Purustama, juga menang dua set langsung atas wakil Korea Selatan, John Hyung Gyum Bang, 6-1, 6-4.

Baca Juga:  Tim Merah Putih Matangkan Persiapan Jelang Pembukaan Paralimpiade 2020