JAKARTA, Indotimes.co.id – Jelang bergulirnya ajang Indonesian Basketball League (IBL) musim 2018/2019, pada 30 November mendatang, para punggawa asing yang akan tampil di kompetisi bola basket paling bergengsi di tanah air ini 1mulai menjalani pemeriksaan kesehatan (medical check up). Para pemain tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan di Sports Medicine Centre Rumah Sakit Royal Progress, Jakarta Utara, Senin (5/11) hingga Selasa (6/11).
Dari 20 pemain asing yang telah tiba di Indonesia. 17 pemain diantaranya sudah lebih dulu menjalani proses pemeriksaan kesehatan, sisanya tiga pemain akan menjalani pemeriksaan pada Selasa (6/11).
Direktur IBL Hasan Gozali mengatakan pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk meninjau kondisi terkini para punggawa asing tersebut, sebelum mereka tampil akhir November mendatang.
“Apabila ada pemain yang cedera maka akan ditunggu 1-2 pekan sebelum musim dimulai. Apabila cederanya parah maka IBL akan memulangkan pemain ke negaranya dan klub berhak memilih pemain baru. IBL memang selalu mengadakan medical check up buat pemain asing dan kali ini sudah ada 17 pemain yang diperiksa,” jelas Hasan dalam konferensi persi yang digelar pascapemeriksaan kesehatan, di Jakarta, Senin (5/11).
Penanggung jawab medical check up IBL, dr. IGM Febry Siswanto mengatakan para pemain asing menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan. Tujuan diadakannya pemeriksaan kesehatan tersebut, lanjut Febry, adalah untuk mengetahui kesehatan terkini para atlet asing.
Menurut Febry, hasil pemeriksaan akan diberikan kepada pihak IBL dalam waktu 3-4 hari ke depan. Menurut Febry, apabila ada atlet yang cedera, pihaknya akan memberikan rekomendasi penanganan kesehatan bagi atlet tersebut.
“Melalui screening yang dilakukan kami akan mengetahui kondisi tulang, otot, dan sebagainya supaya bisa meminimalisasi terjadinya cedera. Akan ada tiga tahap yang kita lakukan, pertama medical check up, kemudian dari bagian orthopedi akan ada pemeriksaan persendian, otot, ligamen dan sebagainya, dan terakhir akan ada pengukuran tinggi badan, berat dan sebagainya,” tandas Febry.
IBL musim 2018-2019 bergulir mulai 30 November 2018 dan diikuti 10 klub peserta yang masing-masing diperkuat dua pemain asing kecuali juara IBL 2017-2018 Satria Muda Pertamina, yang merekrut satu pebola basket impor dan seorang pemain naturalisasi.