JAKARTA, Indotimes.co.id – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya menunjuk pelatih tim Bhayangkara FC, Simon McMenemy sebagai pelatih kepala timnas senior Indonesia. Penunjukan pelatih berkebangsaan Skotlandia, menjawab teka-teki siapa yang bakal menangani tim “Garuda” seusai gagal total di ajang Piala AFF 2018 lalu.

Penunjukan pelatih yang memiliki nama lengkap Simon Alexander McMenemy itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, dalam pernyataan resmi kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (20/12).

Pelatih yang sukses membawa Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017 dan peringkat ketiga Liga 1 2018 ini, dikontrak selama dua tahun oleh PSSI, atau hingga Piala AFF 2020 rampung.

“PSSI yang di dalamnya ada beberapa komite eksekutif telah menyetujui dan menetapkan beberapa pelatih Timnas. Simon McMenemy akan jadi pelatih Timnas Senior,” ujar Joko Driyono.

Isu Simon McMenemy jadi pelatih Timnas Indonesia memang sudah berembus kencang. Bahkan, ia sudah jauh-jauh hari membuka pintu jika PSSI ingin dirinya melatih Timnas Indonesia.

Bahkan sebelumnya, Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji juga sudah memberikan respons bahwa PSSI menghubungi Simon McMenemy untuk melatih Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, PSSI tidak memperpanjang Bima Sakti sebagai pelatih Timnas Indonesia, usai kegagalan lolos dari grup penyisihan Piala AFF 2018. Simon McMenemy bukan orang baru di kancah sepak bola Indonesia.

Simon McMenemy sejatinya sudah menjadi pelatih klub sepak bola Indonesia saat menukangi Mitra Kukar pada tahun 2011. Ia pun pernah membesut Pelita Bandung Raya (PBR) pada tahun 2013, namun hanya seumur jagung karena dipecat.

Simon kembali bersinar saat dipercaya menangani Bhayangkara FC pada Kompetisi Liga 1 musim 2017. Dia mampu membawa klub milik Kepolsian RI tersebut menjadi kampiun Liga 1. Meskipun gagal mempertahankan gelar juara pada musim ini, namun Simon mampu mambawa Bhayangkara FC menembus peringkat ketiga, sekaligus menggeser Persib Bandung ke peringkat keempat klasemen akhir.

Selain menunjuk Simon McMenemy sebagai pelatih Timnas senior, PSSI juga menunjukn Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-22, serta Bima Sakti sebagai pelatih Timnas U-16.

Indra Sjafri merupakan mantan pelatih Timnas Indonesia U-19. Dengan begitu, ia naik level ke Timnas Indonesia U-22. Timnas U-22 akan dipersiapkan menghadapi Piala AFF U-22 di Kamboja pada Februari 2019 mendatang, serta SEA Games 2019 di Manila, Filipina.

Sementara itu, Bima Sakti yang gagal menukangi Timnas senior, turun kelas menjadi pelatih Timnas U-16. Bima Sakti mendapat tugas mempersiapkan Timnas U-16 menghadapi Piala AFF U-15 2019 di Thailand, 22 Juli-9 Agustus.

Untuk posisi pelatih Timnas U-19, PSSI hingga saat ini belum menetapkan siapa yang bakal menanganinya, setelah ditinggal Indra Sjafri yang naik kelas menukangi Timnas U-22.