Ultra Milk - Next Gen Cup 2023: Aubree dan Quorra Raih Juara Ganda KU 12

MALANG, Indotimes.co.id – Aubree Kadir dan Quorra Princy menyabet juara ganda Ultra Milk – Next Gen Cup 2023, yang berakhir di Malang, Sabtu (29/9).

Pada partai final Kelompok Umur (KU) 12 tahun putri, yang digelar di lapangan tenis Stadion Gajayana, Malang, unggulan pertama ini mengatasi unggulan ketiga, Josephine dan Noya. Duo asal Jakarta – Banjarmasin ini unggul lewat rubber set, 2-4, 4-1, (10-7).

“Kita sangat senang, ya. Sudah ketinggalan satu set, kita ambil dua set akhir. Kuncinya agresif, lebih tenang, dan tidak terburu-buru,” ujar Aubree, pengidola Jessica Pegula.

Sementara itu Quorra Princy juga meraih sukses di nomor tunggal. Dia menapaki podium tertinggi pada nomor tunggal KU 12 tahun putri.

Pada partai final, unggulan teratas ini mengalahkan Jacqueline Yhang, dua set langsung 4-2, 4-0.

Selain KU di atas, unggulan teratas sektor putri memang mendominasi podium. Pada tiga kelompok umur lainnya, mereka pun mampu mengawinkan gelar tunggal dan ganda. Lebih istimewa lagi, mereka mengatasi pasangan gandanya di laga final tunggal.

Baca Juga:  Drainase dan Rumput Si Jalak Harupat Beres, Erick Thohir Dorong agar Lolos Verifikasi

Mischka Sinclaire Goenadi melakukannya pada KU 18 tahun. Pada final tunggal, murid SMA ACS Jakarta ini unggul atas rekannya, Kayla Ruth Santosa, 6-1, 6-2.

Pada nomor ganda, mereka berdua sukses meraih gelar juara, setelah di final menumbangkan duet Dhea Bella dan Zoelfanka 6-2, 6-2.

Pada KU 14 tahun, Johana Rose dan Callista Rosiana bahu-membahu kala meraih juara ganda. Duet asal Sukoharjo itu mengatasi duo Denpasar, Ratu Athena dan Ni Putu Ayu, 6-2, 6-1.

Sedang, pada final tunggal, Cece, sapaan Callista, mengambil kemenangan dari sahabatnya. Laga antar binaan Kentoeng Tennis Club itu berakhir untuknya, dengan skor, 6-1, 6-2.

Hal serupa terjadi pada KU 10 tahun. Kali ini kegemilangan dibukukan petenis pulau Dewata, Ni Putu Etenia. Dalam laga final tunggal, atlet Denpasar ini menjalani pertarungan tiga babak atas rekan gandanya, 5-4(2), 1-4, 5-4(7).

Baca Juga:  Yan Mandenas Siap Kembalikan Kejayaan Persipura

Sebaliknya, pada final ganda, mereka bermain kompak kala menghadapi Marcella Feodora dan Nadia Putri. Gelar bagi mereka, 4-0, 4-1.

Upaya Melahirkan Petenis Dunia
Usai berlangsung sepekan, turnamen yang disponsori perusahaan susu dalam kemasan ini pun berakhir.

Ardi, pelatih klub MTA Cibubur, menyanjung pengelolaan turnamen. “Disediakannya Practice Court dan diatur sedemikian baik merupakan satu pembelajaran yang patut ditiru oleh lainnya. Salut juga atas sponsor bagus yang menghiasi turnamen,” ujarnya.

Yanto, salah satu orang tua peserta, mengharapkan gelaran ini dapat berlangsung rutin di jawa timur.
“Penyelenggaranya rapi, bagus, dan menarik. Semoga turnamen dan sponsor lainnya jadi ketagihan. Semoga bisa mengadakan dua kali dalam setahun,” harapnya.

Senada, Stefan Kadir, selaku pelatih Next Gen Tennis Academy, menginginkan kejuaraan nasional ini terus berkembang.

Sukses dengan turnamen diakui PP Pelti (TDP) berlevel J2, Stefan ingin menggelar turnamen junior level ITF (Federasi Tenis Internasional).

Baca Juga:  Sirkuit Nasional Wushu Taolu 2022 Stage 1: Rajawali Sakti Pluit Pimpin Perolehan Medali

“Dengan itu, Malang sebagai kota penyelenggaraan dapat dikenal kalangan tenis, bukan hanya nasional tetapi international, seperti cita-cita akademi yang ingin menelurkan world class tenis athlete seperti Aldila Sutjiadi dan Christopher Rungkat.” tandasnya.