Wapres JK Kembali Tinjau Venue Cabor Asian Games

JAKARTA, Indotimes.co.id –  Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Jum’at (27/4) pagi kembali melakukan peninjauan venue -venue yang akan menjadi ajang perhelatan Asian Games XVIII 2018, bulan Agustus 2018 mendatang.

Peninjauan Wapres JK tersebut untuk memastikan bahwa tempat yang akan menjadi perhelatan akbar terbesar olahraga se-Asia itu dapat berjalan dengan baik.

Dalam peninjauan JK yang dampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono, beserta rombongan dengan menggunakan  bus berangkat dari rumah Dinas Wapres jalan Diponegoro meluncur ke Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Venue Cabang Olah Raga (Cabor) Sepakbola.

Kurang lebih selama 20 menit Wapres meninjau Stadion Patriot Chandrabhaga di Bekasi. Setelah itu rombongan menuju  Velodrome Rawamangun untuk meninjau Venue Cabor Balap Sepeda dan Venue Cabor Bisbol selama kurang lebih 30 menit.

Hadir Wakil Gubernur DKI Jakarta  Sandiaga Uno, menyambut kedatangan Wapres dan rombongan di Velodrome Rawamangun.

Baca Juga:  Marciano Inginkan Tiga Pemanah Jatim Tetap Masuk Pelatnas Olimpiade

Kemudian, Wapres beranjak ke Pantai Indah Ancol untuk Peninjauan Venue Cabor Jetski  dan Layar selama kurang lebih masing 15 menit di tiap Cabor.

Wapres JK yang juga
Ketua Dewan Pengarah Asian Games ingin memastikan infrastruktur dan venue penunjang Asian Games  selesai sebelum Juli 2018.

“Rencana penyelesaian tetap sesuai jadwal, batasnya venue ini juni harus selesai, semua kita tinjau, melihat apa yang dicapai, melihat sendiri secara fisik seperti ini, 2 bulan targetnya, 99 hari, 2 atau 3 bulan, karena Juli ada test event di sini, dan juga cabang olahraga lainnya ada test event,” ungkap  JK kepada wartawan di Venue Berlayar, Pantai Ancol.

Sementara Menteri Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Mulyono mengungkapkan pihaknya akan meningkatkan kegiatan aktifitas pembangunan sesuai kontrak yang telah dilakukan oleh sejumlah kontraktor.

“Kalau secara keseluruhan kan sudah kontrak, dan kalau sudah kontrak kan sudah ada DIPAnya, kalau sudah ada DIPA kan sudah ada uangnya,” kata Basuki Hadi Mulyono.

Baca Juga:  Menpora : Perhatian Luar Biasa Presiden FIFA dan Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2023, Jadi Momentum untuk Perbaiki Sepak Bola

Selain Menteri PUPR Mochamad Basuki Hadimuljono, turut pula mendampingi  Wapres JK dalam peninjauan, diantaranya Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto,  Ketua KONI Pusat Tono Suratman, Wasekjen Inasgoc Dendi T Danianto,  Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, , Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto,  Deputi Bidang Administrasi Guntur Iman Nefianto, Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Wijayanto Samirin,  Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi, dan  M. Ikhsan.