JAKARTA, Indotimes.co.id – Ketua Umum Komite Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen (Purn.) Marciano Norman mengajak para pemangku kepentingan yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan olahraga untuk bisa duduk bersama dan merumuskan persyaratan kegiatan tersebut dapat digelar kembali dimasa pandemi.

Menurur Marciano kegiatan olahraga prestasi memerlukan penyesuaian khusus dengan adanya pandemi Covid-19 yang belum usai. Pandemi ini berdampak pada penyelenggaraan berbagai kompetisi olahraga, baik single maupun multi event. Berbagai kompetisi sudah banyak yang ditunda dengan alasan memutus penularan Covid-19.

Beberapa pemangku kepentingan mulai dari Kementerian dan Olahraga, Covid-19, Kepolisian, Pimpinan Cabang Olahraga, KONI Provinsi dan lain sebagainya diharaojan bisa duduk bersama membahas hal ini.

Marciano yakin dengan duduk bersama dapat menemukan jalan keluar agar kegiatan kembali bergulir namun atlet tetap terjaga keselamatannya. “Saya mengajak untuk mencari solusinya seperti apa, saya yakin dengan duduk bersama, event olahraga akan berjalan baik dengan protokol yang diterapkan secara ketat. Keselamatan atlet itu tetap utama”, kata Marciano saat berkunjung ke kantor Tribun Network, di Jakarta, Rabu (20/1).

Selain itu, Marciano mengatakan bahwa pada kondisi saat ini, event dapat berjalan tanpa dihadiri penonton secara faktual namun sebagai gantinya disiarkan langsung serta diiringi pemberitaan media yang dahsyat di , media daring dan media lainnya.

“Kegiatan-kegiatan itu tentunya akan berdampak positif pertama pada atlet, kemudian kepada pelatih, kemudian pada pendukung-pendukung event olahraga”, katanya memberikan atensi kepada para pegiat dan pelaku olahraga yang banyak terdampak dengan terhentinya kompetisi.

Mantan Kepala BIN ini juga menyinggung dengan memberi contoh tentang beberapa klub yang kesulitan membayar pemain dan pegawainya.

“Mudah-mudahan kalau kita duduk bersama dengan kepala dingin melihat mereka yang sulit, kita bisa mencari solusi terbaik untuk bagaimana event olahraga itu dapat dilaksanakan di masa pandemi ini dengan memprioritaskan protokol kesehatan ketat,”tandas Marciano .