JAKARTA–Setelah tidak berpartisipasi di SEA Games 2019 di Filipina, Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) berjuang keras untuk menerjunkan atlet-atlet terbaiknya di SEA Games 2021, di Hanoi, Vietnam.

Komite Olimpiade Indonesia (KOI), yang bertanggung jawab dalam keikutsertaan di multi-event, memproyeksikan gulat sebagai salah satu cabang olahraga (cabor) yang diberangkatkan ke SEA Games 2021, Hanoi, tersebut. Kendati gulat tidak termasuk dalam 22 cabor prioritas, namun gulat dipandang berpeluang membawa pulang medali emas.

Dalam evaluasi yang dilakukan bersama Bidang Pembinaan Prestasi KONI Pusat, Kamis (1/4) sore, pencapaian medali emas dari pentas gulat SEA Games 2021 dinilai bukannya tidak mungkin. Walau begitu, harus diperjuangkan dengan keras.

“Vietnam sebagai tuan rumah pastilah akan berupaya merebut sebanyak mungkin medali emas, dengan kemungkinan menyisakan sedikit untuk negara lainnya, terutama Thailand,” ungkap Gondo Radityo Gambiro, Kabid Binpres KONI Pusat.

Baca Juga:  Soal Keluhan Nitizen, Ini Penjelasan OC Terkait Siaran Piala Menpora 2021

Hal itu disampaikan Gondo Radityo Gambiro, yang akrab disapa Doddy Gambiro, saat menerima kunjungan perwakilan PP PGSI, di ruang kerjanya di Gedung KONI Pusat, Senayan, Jakarta.

Doddy Gambiro yang didampingi Rochmulyati, wakil sekjen KONI Pusat, dan empat stafnya, Widodo Eddy Sektianto, Andri Paranoan, Effendi Soen, Jajat Drajat, dan Syamsuddin, juga menyebut jika target tiga emas di Hanoi cukup realistis kendati harus diperjuangkan ekstra keras.

Kepada perwakilan PP PGSI yang terdiri dari Kabid Binpres Gusti Randa, Ketua Bidang Sarana & Prasarana Steven Setiabudi Musa, Diarson Lubis, dan pelatih Fathur Rahman, Doddy Gambiro juga mempertanyakan rencana pelatnas dan kemungkinan try-out.

PP PGSI merencanakan mengomentisikan 12 atletnya di SEA Games 2021 ini. Dari keterangan pelatih kepala Fathur Rahman, mereka adalah peraih prestasi di kejurnas sekaligus Pra PON 2019 di Jakarta.

Baca Juga:  Tontowi/Liliyana Gagal, Indonesia Hanya Raih Satu Gelar

Ke-12 atlet berasal dari tiga kategori/gaya, yakni Grego Roman putra, Gaya Bebas Putra, dan Gaya Bebas Putri. Atlet Grego Roman, adalah: 1. Hasan Sidik (Jatim/60 kg), 2. M.Aliansyah (Kaltim/67 kg), 3. Andika Sulaeman (DKI Jakarta/77 kg), 4. Lulut Gilang S (Jatim/87); Atlet Gaya Bebas Putra: 1. Puji Prasetyo (Jatim/57 kg), 2. Ardiansyah D (Kaltim/65 kg), 3. Rendi Aditya (Kalsel/74 kg), 4. Fahriansyah (Kalsel/86 kg); Atlet Gaya Bebas Putri: 1. Inadrah (Kaltim/57 kg), 2. Kharisma Tantri (Jabar/62 kg), 3. Desi Sinta (Banten/68 kg), 4. Varadisa Septi (Jatim/79 kg).

Fathur Rahman direncanakan menangani ke-12 pegulat bersama dua pelatih lainnya, Badriansyah (Kaltim) dan Brian Akbar Prahara (Kalsel).

“Kita perlu menggelar tes fisik atlet,” kata Fathur Rahman. Sebelumnya, Fathur Rahman menyatakan kesetujuannya atas usulan Doddy Gambiro agar tim gulat pelatnas SEA Games 2021 ini memiliki pelatih khusus fisik.

Baca Juga:  Wushu Rajawali Sakti Pluit Jakarta Juara Umum, Nabil dan Nasywa Kawinkan Emas Taiji Quan