Sportama Kembali Gelar Turnamen Tenis Junior Internasional

JAKARTA, Indotimes.co.id – Sportama Tennis Institute kembali menghelat tiga seri turnamen ATF (Federasi Tenis Asia) di Jakarta. Ajang tanding antar petenis junior Asia ini akan berlangsung selama dua pekan di lapangan tenis The Sultan Hotel and Residence Jakarta, 17-31 Maret 2024.

“Ini adalah sumbangsih Sportama untuk meningkatkan prestasi tenis nasional Indonesia,” tutur Paul Sindhunata selaku tehnical advisor Sportama Tennis Institute di arena turnamen, Rabu (20/3).

Selain menggulirkan kategori Kelompok Umur (KU) 14 tahun putra dan putri, Sportama Asian Tennis Series ini juga menandingkan KU 16 tahun putra untuk kali pertama di Indonesia.

Kategori 14 & Under putra dan putri bakal berlangsung dalam dua seri, sedangkan 16 & Under hanya menggelar sektor putra satu seri pada pekan kedua. Setiap kelompok itu akan memainkan dua nomor, baik single maupun double.

“Turnamen ini memberi kesempatan petenis junior Indonesia untuk merasakan persaingan tenis internasional di tingkat Asia,” ujar Susan Soebakti, Direktur Turnamen yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Perwasitan dan Kepelatihan PP Pelti ini di arena turnamen, Rabu (20/3).

Sekitar 150 petenis dari berbagai negara di kawasan Asia telah bersiap menyemarakkan gelaran dua pekan ini. Merujuk acceptance list di laman resmi ATF, para petenis belia ini hadir dari sepuluh negeri yakni Kazakhstan, Srilanka, India, Hongkong, Tiongkok, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Thailand, dan tentu saja, Indonesia.

Andalan tuan rumah menempati unggulan teratas sektor tunggal KU 14. Johanna Nesya Rose Jaya menjadi unggulan teratas sektor putri. Petenis asal Sukoharjo (Jawa Tengah) itu saat ini bercokol di peringkat ke-50 Asia.

Demikian pula di sektor putra, Ethan Jake Frans dari Jakarta yang bertengger di urutan ke-53 Asia menempati posisi unggulan pertama.

Pada ajang serupa tahun silam, wakil tim Merah Putih mendominasi podium juara tunggal.

Gwen Emily Kurniawan memboyong gelar juara unggal putri pekan pertama, sedangkan Asyifa Khansa mencuat pada seri kedua.

Sementara gelar juara tunggal putra pekan pertama menjadi milik Muhammad Azka.

Turnamen ini sendiri menggunakan sistem monrad, dimana setiap petenis akan terus bertanding hingga mendapatkan posisi akhir mereka di babak utama.

Dengan drawing seperti ini, semua peserta bisa memperkaya pengalaman bertanding di level internasional.

Sportama Asian Tennis Series 2024 ini menyediakan 32 slot babak utama single. Dengan demikian setiap peserta ajang ini bakal memainkan lima pertandingan tunggal dalam satu seri turnamen.