TANGERANG, Indotimes.co.id – Pelatih Tim Wushu khusus Taolu Amerika Serikat, Qiang Li mengaku merasa nyaman selama mengikuti Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022 yang digelar di Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten.

“Saya merasa nyaman selama ikut kejuaraan dunia di Indonesia. Panitianya profesional dan memberikan pelayanan sangat baik masalah makanan dan transportasi. Begitu juga dengan Voulenteer-nya. Tidak ada kesulitan yang kita alami selama ini,” kata Qiang Li saat mengawasi atlet-atlet junior Amerika Serikat menjalani latihan pemanasan.

Kenyamanan itu semakin dirasakan Qiang Li tatkala tasnya berisi paspor dan sejumlah uang tertinggal di tempat pertandingan tetapi terjaga dan tetap utuh. “Tadinya, saya sempat khawatir tetapi tas saya yang tertinggal diamankan dan tidak ada satupun barang hilang,” ceritanya.

Qing Li adalah mantan atlet profesional wushu China yang sudah tinggal di Amerika Serikat lebih dari 15 tahun untuk mengembangkan olahraga beladiri asal Tiongkok. Kini,dia sudah menjadi warga negara Amerika Serikat.

Baca Juga:  Rapat dengan PSSI, Menpora Bahas Penutupan Piala Menpora dan Persiapan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

Di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022, Qing Li membawa 12 atlet junior untuk memperkuat Kontingen Wushu Amerika Serikat. Saat ini, Amerika Serikat telah meraih 3 medali emas dimana 1 medali emas disumbangkan putranya, Denis Dong. Sedangkan putranya yang lain, Lucas hanya menyumbangkan 1 perak dan 1 perunggu.

Ketika ditanya penilainnya terhadap penampilan atlet Indonesia di kejuaraan dunia edisi ke-8 yang melinbatkan 60 negara dan 2 region (Hongkong dan Macau), Qiang Li menjawab,”Luar biasa perkembangan wushu di Indonesia dan pantas mendapatkan 8 medali emas. Atlet-atlet junior Indonesia sangat menguasai Nanquan dan Nandao.”tandasnya.