JAKARTA, Indotimes.co.id – Tim Catur Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI DKI Jakarta bermain imbang 2.5-2.5 Victory Point(PV) melawan Siwo Kalimantan Selatan (Kalsel) pada ‘Duel Meet’ Jumat (21/6) di Markas, Sekretariat PWI Jaya, Gedung Prasada Sasana Karya, Jakarta Pusat.

Dwitarung tim catur Siwo Kalsel vs Siwo Jaya ini digelar dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV 2024 di Banjarmasin, Kalsel, 19-26 Agustus mendatang. Sehari sebelumnya, Kamis (20/6), digelar uji coba cabor bulutangkis yang juga berakhir imbang.

Dwitarung catur disaksikan jajaran pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya, yakni Ketua PWI Jaya 2024-2029 Kesit Budi Handoyo, Wakabid Kesejahteraan Yusuf Ibrahim, Wakabid Kerja Sama & Hubungan Antarlembaga Tb Adhi, dan Ketua Siwo Jaya Rialini ‘Nonnie’ Rering.

Pertandingan digelar sebanyak tiga babak yakni, yakni 2 babak catur cepat 15 menit dan 1 babak catur cepat 25 menit, dipimpin wasit catur wanita dari Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia(PB Percasi), Hesti Kurnia Putri dibantu dua wasit lapangan, Mulyadi dan Cahyo.

Tim Catur Siwo Jaya diperkuat Ramses Manurung, Afriadi, Ghani Mirhad, Hari Bukhari, dan Joko Hambardan.. Sedangkan Siwo Kalsel yang menjadi juara di Porwanas Jawa Timur ke-13 pada 2022 lalu itu diperkuat, Haji Lutfi Dahlan, Zulkifli, Darma, Jimi, Irwansyah/Anang.

Siwo Kalsel membuka kemenangan di babak pertama Catur Kilat 15 menit dengan kemenangan 2-3 dari lima papan pertandingan. Pada babak kedua giliran Siwo DKI Jaya unggul dengan skor 3-2.

Sedangkan di babak terakhir dengan permainan Catur Cepat 25 menit, kedua tim sama kuat berbagi angka, 2.5-2.5 VP.

Dari tiga babak yang dipertandingkan, pecatur Siwo DKI Jaya, Hari Bukhari dinobatkan sebagai pecatur terbaik, karena tidak terkalahkan.

Dalam sambutannya pada pembukaan laga itu, Ketua PWI DKI Jaya, Kesit Budi Handoyo, menyambut dengan gembira kedatangan Siwo Kalsel ke Jakarta yang menggelar ujicoba dua cabang olahraga yang akan dipertandingkan yakni, Bulutangkis dan Catur.

“Ketika saya diberitahu oleh jajaran pengurus Siwo DKI Jaya bahwa rekan-rekan dari Siwo Kalsel mau beruji tanding di Jakarta. Saya kemudian balik bertanya kenapa Jakarta yang dipilih? Apakah karena rute penerbangannya lebih mudah, atau karena Siwo DKI Jaya dianggap kuat dalam dua cabor itu?” seloroh Kesit Budi Handoyo.

Menurutnya, PWI DKI Jaya akan memberangkat Kontingennya ke Banjarmasin untuk mengikuti semua cabang olahraga yang di pertandingkan kecuali Balogo dan Domino.

Laga kedua tim mendapat dukungan dari PB Percasi, Dewan Penasehat PB.Percasi, Ir. Eka Putra Wirya, serta Sjafei Hasan salah satu putra dari tokoh catur nasional Hasan.