Amerika Latin Tertarik Skema Penjaminan-Pembiayaan UKM

SANTIAGO-CHILI, Indotimes.co.id – Negara-negara di Amerika Latin tertarik untuk mempelajari skema penjaminan dan pembiayaan usaha kecil dan menengah (UKM).
“Mereka meminta Indonesia berbagi pengalaman, bagaimana sistem penjaminan kredit di Indonesia dan implementasinya di lapangan,” kata Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UKM Braman Setyo, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (23/10/2016).

Menurut Braman Setyo, pihaknya bersama direksi Perum Jamkrindo, dipercaya menjadi nara sumber dalam Forum Penjaminan dan Pembiayaan UMKM Amerika Latin ke 21 (XXI Ibero-Americano Forum of Guarantee and Finance to Smes) yang berlangsung di Santiago Chile, 20-21 Oktober 2016.

“Forum penjaminan dan pembiayaan UMKM Amerika Latin ingin mengetahui bagaimana penjaminan kredit di Indonesia dan bagaimana pembiayaan UMKM,” katanya. Dia mengatakan, forum internasional tersebut bertujuan untuk berbagi pengalaman dengan peserta di 24 negara Amerika Latin, sekaligus mencari strategi dan solusi akses pembiayaan dengan dukungan penjaminan.

Keikutsertaan Indonesia di forum se Amerika Latin ini dalam kapasitasnya sebagai salah satu panelis. “Tampaknya mereka sangat tertarik dengan skema penjaminan dan pembiayaan di Indonesia khususnya bagi pelaku UKM,” ujarnya. Braman mengatakan, di forum itu ia memaparkan pengalaman pembiayaan dengan skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sudah berjalan 9 tahun, dengan bunga kredit yang kecil 9 persen dan didukung sistem kredit berpenjaminan.

Selain berbagi pengalaman soal penjaminan dan pembiayaan, delegasi Indonesia juga memanfaatkan forum tersebut untuk menjalin kerja sama. Kerja sama itu berupa penandatangan kesepakatan bersama antara Asosiasi perusahaan penjaminan indoneaia (ASIPPINDO) dengan asosiasi perusahaan penjaminan di Amerika Latin (ALIGA) dan Perum Jamkrindo dengan Fogafe Chile. (Abl)