Dampak Covid-19, LPDB Pertimbangkan Restrukturisasi Pinjaman KUMKM

, Indotimes.co.id – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Kecil dan Menengah (-KUMKM) tengah mendata sejumlah mitra KUMKM yang terdampak . Pendataan tersebut untuk dipertimbangkan dilakukan restrukturisasi pinjaman/pembiayaan.

Restrukturisasi merupakan upaya perbaikan yang dilakukan LPDB-KUMKM dalam kegiatan pinjaman/pembiayaan terhadap mitra yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya. Restrukturisasi bertujuan untuk penyelamatan pinjaman sekaligus menyelamatkan usaha mitra agar kembali sehat.

“Kita lagi mendata dan mengkaji mitra-mitra semuanya untuk apa yang harus kita berikan akibat dampak Covid-19 . Mungkin kita belum bisa floor-kan semua sekarang mungkin case by case yang berdampak dulu,” kata Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo di Jakarta, Selasa (24/3).

restrukturisasi itu bisa dilakukan antara lain melalui penurunan , perpanjangan jangka waktu pinjaman, pengurangan tunggakan , pengurangan tunggakan pokok, penambahan fasilitas pinjaman, hingga konversi pinjaman menjadi penyertaan modal sementara.

“UKM-UKM itu banyak bernaung di Koperasi sama di mitra-mitra kita dan kita harus melihatnya dari ujung. Jangan sampai kajian itu kita memberikan kepada mitra, tapi gak sampai kepada UKM-nya. Itu yang benar-benar kita kaji bersama mitra,” ujar Supomo.

Pihaknya membuka diri bagi mitra yang terdampak Covid 19 untuk melapor dengan cara mendatangi langsung kantor LPDB-KUMKM di Jakarta, atau dapat menghubungi Call Center LPDB-KUMKM 1500856. Setelah didata baru akan ditentukan kebijakan seperti apa yang akan diberikan.

“Sebagaian besar yang bernaung di mitra itu UKM-nya ya pasti mereka teriak dan itu kita lagi siap-siap menerima itu, makanya kita siap dengan apa yang harus kita lakukan terhadap mitra. Jadi di tingkat LPDB-KUMKM sudah memikirkan hal tersebut, cuma itu yang masih kita kaji,” papar dia.

Di tengah merebaknya wabah Covid-19, LPDB-KUMKM tetap membuka pelayanan pembiayaan bagi para mitra dan calon mitra di seluruh . Akad pembiayaan dana bergulir tetap berjalan sesuai kebutuhan meski dalam situasi sulit seperti sekarang ini.