Tingkatkan Daya Saing, Rumah Kreatif BUMN Diharapkan Bersinergi Dengan PLUT-KUMKM

MANADO, Indotimes.co.id – Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga berharap agar keberadaan Rumah Kreatif BUMN di berbagai daerah bisa bersinergi dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM karena memiliki tujuan yang sama, yaitu mengangkat kinerja pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta koperasi.

“PLUT KUMKM adalah lembaga yang menyediakan jasa non finansial yang menyeluruh dan terintegrasi bagi koperasi dan UMKM untuk meningkatkan kinerja produksi, pemasaran, akses ke pembiayaan, pengembangan SDM melalui peningkatan kapasitas kewirausahaan, teknis dan manajerial, serta kinerja kelembagaan dalam rangka meningkatkan daya saing KUMKM,” kata Puspayoga dalam keterangannya, Rabu (28/12/2016), usai saat meninjau ke Pasar Bersehati dan Teras Digital Bank BRI di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Bahkan, menurut Menkop, Kementerian Koperasi dan UKM sudah bekerja sama dengan PT Telkom dalam program pendampingan KUMKM melalui program Kampung UKM Digital.

Baca Juga:  Kemenkop Dukung Kopdit Membentuk Holding Usaha

“Tujuannya, untuk meningkatkan penetrasi digital pelaku UMKM,” kata Puspayoga.

Tujuan lain dari kerja sama pendampingan digitalisasi tersebut adalah ‎untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing koperasi dan UMKM melalui sinergitas peran PLUT-KUMKM dengan Kampung Digital UKM Telkom.

“Selain itu juga untuk optimalisasi peran PLUT KUMKM dan Kampung Digital UKM Telkom untuk peningkatan kualitas dan akses pemasaran produk koperasi dan UMKM,” ujar Puspayoga.

Dia menambahkan, Kemenkop telah membangun 49 unit PLUT (24 di provinsi dan 25 di kabupaten/kota) dengan 293 tenaga pendamping.

Untuk tahap awal, PLUT yang akan sinergi dengan Kampung UKM Digital diantaranya PLUT Sukabumi, PLUT Subang, PLUT Wakatobi, PLUT Banten, dan PLUT Tarakan‎. Target selanjutnya, 37 lokasi PLUT akan dilakukan sinergi program Kampung UKM Digital hingga akhir 2016.

Puspayoga berharap, dengan adanya kolaborasi itu, maka KUMKM memiliki akses pasar yang semakin cepat, mampu mengikuti perkembangan teknologi dan memanfaatkannya untuk meningkatkan daya saing yang tinggi.

Baca Juga:  Pengawasan Koperasi Tekankan Aspek Legalitas 

“Di samping itu, UMKM dapat secara mandiri menjalankan kegiatan usahanya dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri, sehingga mampu menopang perekonomian bangsa,” ujar Puspayoga.

Seperti diketahui, tujuan dari program Rumah Kreatif BUMN (RKB) adalah dapat membantu masyarakat pelaku UMKM di daerahnya masing-masing dengan memberikan wadah untuk bisa mendorong kalangan UKM yang sudah ada dapat tumbuh atau naik kelas, dan UKM baru juga dapat masuk menjadi anggotanya.

Misalnya, PT Telkom yang membawahi bisnis bidang komunikasi, sehingga adanya situs blanja.com dan menyediakan konektivitas jaringan internet nirkabel (Wireless Fidelity/WiFi), sedangkan melihat peluang perbankan untuk mendorong UMKM bagaimana dapat maju usahanya sekaligus memperbaiki diri.

Sedangkan RKB untuk Bank BRI selama satu bulan program berjalan sudah mendirikan 17 RKB yang tersebar di Indonesia.

Targetnya hingga akhir 2016 ini, ada 100 RKB, termasuk untuk BNI 15 RKB, BTN (10), Bank Mandiri (15), ditambah PLN, Pertamina dan Telkom. Untuk 2017 hingga akhir tahun, target sebanyak 514 RKB sudah berdiri di setiap kabupaten dan kota di seluruh Indonesia untuk membantu masyarakat UKM di daerahnya. (chr)

Baca Juga:  Evaluasi Kinerja 2016, Kontribusi Koperasi Terhadap PDB Capai 23,12 Persen