UMKM Jadi Penyangga Ekonomi di Tengah Virus Corona

JAKARTA, Indotimes.co.id – Wabah telah memukul perekonomian global. Dalam situasi perekonomian yang tidak menentu seperti sekarang, UMKM merupakan kekuatan penyangga nasional.

“Dalam situasi ekonomi yang sedang terpukul, UMKM tampil sebagai tulang punggung dan menjadi andalan untuk menggerakkan ekonomi domestik. Kalau usaha-usaha besar pasti menunggu situasi membaik untuk pengembangan dan investasinya, beda dengan UMKM, usahanya harus tetap jalan, untung dikit nggak apa-apa. UMKM memang paling dinamis,” kata Menteri Koperasi dan UKM di Jakarta, Rabu (3/2).

Ia menegaskan dalam situasi krisis, UMKM menjadi andalan dalam penyerapan , mensubstitusi -produk konsumsi atau setengah jadi. Saat ini menjadi momentum agar masyarakat membeli dan mengonsumsi . Masyarakat diminta tidak perlu panik kekurangan barang konsumsi, UMKM mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Yang penting adalah daya beli masyarakat terjaga dan kegiatan UMKM terus menggeliat.

Teten menyampaikan UMKM, khususnya usaha adalah bagian dari kegiatan ekonomi sehari-hari masyarakat yang berjalan untuk menunjang kehidupannya. Jumlah usaha mikro ini mendominasi skala usaha di yang jumlahnya mencapai 63juta unit, sedangkan usaha kecil mencapai 783ribu unit.

Karena itu, pemerintah akan terus memastikan usaha mikro dan kecil tetap berjalan dan semakin kuat dalam kondisi perekonomian yang tidak menentu sekalipun.

Mendukung UMKM agar dapat menjadi penggerak ekonomi, pemerintah sudah merencakan akan mengeluarkan stimulus bagi UMKM. Dengan adanya stimulus diharapkan mendorong pertumbuhan UMKM yang dan memberi kontribusi yang makin besar bagi perekonomian nasional.