Kejagung Sidik Dugaan Korupsi Kredit Bank Mandiri

, Indotimes.co.id – Penyidik pada Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) menyidik dugaan tindak pidana pemberian kredit dari PT Bank Tbk  kepada PT Central Stell Indonesia.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) , M Rum mengatakan, kerugian negara diperkirakan mencapai Rp350 miliar.

“Kejagung tengah menyidik Mandiri,” kata M Rum di Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap sembilan terkait kasus korupsi yang dilakukan bank tersebut. Tercatat empat saksi pada Selasa (25/10) telah diperiksa, yakni, Tan Le Ciaw selaku pemilik PT Central Stell Indonesia, Ivan Wijaya (anak Tan Le Ciaw), M Pambudi dari PT Bank Mandiri (Tbk) Nadia Kristanto.

Dalam pemeriksaan tersebut, saksi Tan Le Ciaw ditanyai mengenai alur atau kronologi pencairan kredit Bank Mandiri. “Hal serupa ditanyakan kepada anaknya Ivan Wijaya,” katanya.

Sedangkan saksi Nadia Kristanto menerangkan terkait dengan alur atau kronologi pencairan kredit Bank Mandiri kepada PT Central Stell Indonesia. Kendati demikian, penyidik Kejagung sampai sekarang belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi tersebut. (Ram)