MAMUJU, Indotimes.co.id — Kelompok Bakrie melalui Bakrie Tanggap dan Bakrie Amanah berkolaborasi dengan dua lembaga zakat nasional, yakni Laznas Baitulmaal Muamalat dan DT Peduli, meresmikan 75 unit recycle house yang berlokasi di Kelurahan Galung, Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Program tersebut direalisasikan Minggu, 1 Agustus 2021.

Program kolaborasi ini mengusung nama program Rumah Tangguh Harapan Negeri. Dengan konsep recycle house sebanyak 75 unit rumah sudah dibangun, tepatnya di Dusun Petakeang dan Dusun Talange, Kelurahan Galung, Kecamatan. Tapalang,  Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Recycle house adalah pembangunan rumah dengan memanfaatkan bahan-bahan rumah yang masih dapat digunakan kembali, seperti: kusen, jendela, pintu, genteng dan kayu – kayu rangka rumah. Pembangunan ulang rumah ini juga melibatkan masyarakat penyintas odengan pola gotong royong.

Peresmian yang dilaksanakan secara gabungan daring dan luring ini dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar dan Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi , serta para pimpinan dari Bank Muamalat Indonesia  Achmad Kusna Permana– Direktur Utama Bank Muamalat & Pembina Laznas Baitulmaal Muamalat dan Direktur Utama Laznas DT Peduli, H. Muhammad Bascharul Asana. Dari Kelompok Bakrie hadir Bapak Hisyam Sulaiman – Wakil Ketua Bakrie Untuk Negeri.

Gubernur Sulawesi Barat memberikan apresiasi atas kolaborasi antara Lembaga Amil Zakat dalam pembangunan 75 unit  Rumah Tangguh Harapan Negeri  di Kabupaten Mamuju.

“Semoga dengan dibangunnya kembali rumah – rumah warga terdampak gempa oleh Baitulmaal Muamalat, DT Peduli dan Bakrie Amanah, ini akan segera memulihkan kehidupan ekonomi dan sosial warga,” kata Ali Baal Masdar yang bergabung melalui saluran daring zoom.

Wakil Ketua Pengurus Bakrie Amanah, Teguh Anantawikrama menyampaikan bahwa dengan dibangunnya 75 unit Rumah Tangguh Harapan Negeri ini diharapkan dapat semakin memudahkan roda kehidupan warga baik dari aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan maupun sosial.

Teguh, demikian biasa disapa, juga menyampaikan bahwa kolaborasi atau sinergi dalam program pembantuan kepada masyarakat adalah bentuk pengejewantahan dari nila-nilai TriMatra Bakrie, yaitu: Keindonesiaan, dan Kemanfaatan serta Kebersamaan.

“Gerakan kolaborasi, sinergi bersama merupakan cara terbaik dalam upaya membantu meringankan beban masyarakat. Bagi Kelompok Bakrie, ini merupakan perwujudan dari TriMatra Bakrie, yaitu: Keindonesiaan, dan Kemanfaatan serta Kebersamaan,” terang Teguh.

Acara peresmian Rumah Tangguh Harapan Negeri ditutup dengan tausyiah dari KH Abdullah Gymnastiar yang dilakukan secara daring langsung dari Kota Bandung menyapa warga yang hadir Jumahar, mengungkapkan kegembiraannya dan berterima kasih kepada para pihak yang telah berjasa membangun kembali rumahnya.

“Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan pembangunan 75 rumah sudah selesai dibangun. Saya dan warga di Dusun Petakeang dan Dusun Talange menyampaikan banyak terima kasih kepada segenap donatur yang telah berpartisipasi dalam pembangunan ini,” pungkasnya.