Megawati: Sejukkan Situasi, Media Jangan Ikut Memanas-Manasi

JAKARTA, Indotimes.co.id – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta media massa di Indonesia agar dapat menyejukkan situasi di masyarakat yang bergejolak akibat pernyataan salah satu kepala daerah yang diduga menistakan agama.

“Saya berulang kali meminta kepada media dan pers bahwa jangan juga ikut memanas-manasi,” kata Megawati saat jumpa pers bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (21/11/2016).

Presiden Ke-5 RI ini menyatakan, kecemasannya jika terdapat berita yang dapat semakin membuat panas keadaan di masyarakat.

Menurut dia, tidak semua warga yang ikut pada aksi unjuk rasa 4 November 2016 mengerti tujuan demonstrasi itu.

“Dikatakan kalau sejak awal sudah damai, tetapi diujungnya semua juga melihat bahwa ada mereka yang berupaya untuk justru menjadi tidak baik,” kata Megawati.

Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan, dinamika politik di masyarakat menjelang Pilkada 2017 merupakan hal biasa.

Baca Juga:  Potensi Perpecahan Partai, Wakil Presiden Yang Diusung Untuk Mendampingi Jokowi

Dia mengkhawatirkan jika dinamika tersebut disalahgunakan oleh aktor politik ataupun pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memecah belah NKRI.

“Sudah biasa, tapi yang paling penting sekali lagi jangan merugikan Negara Kesatuan Republik Indonesia, jangan melemahkan Bhinneka Tunggal Ika kita, jangan, apalagi, merongrong Pancasila,” kata Jokowi.

Megawati tiba di Istana Merdeka pada sekitar pukul 12.30 WIB untuk berdiskusi dan makan siang bersama Presiden Jokowi. (Ram)