Parmusi Gelar Aksi Teatrikal di Sidang Kelima Ahok
Massa pengunjuk rasa dari Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) menggelar aksi teatrikal bertema ‘Sekuntum Penjara untuk Ahok’ di depan Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2017)

JAKARTA, Indotimes.co.id – Massa pengunjuk rasa kontra terus memenuhi ruas jalan RM Harsono depan gedung Kementan, Jakarta Selatan. Salah satu massa pengunjuk rasa tersebut dari Persatuan Muslimin (Parmusi) yang menggelar aksi teatrikal bertema ‘Sekuntum Penjara untuk Ahok’.

Aksi yang digelar di depan Auditorium , Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2017) tersebut merupakan bagian dari aksi mengawal lanjutan penistaan agama yang diduga dilakukan nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Pada aksi teatrikal itu tampak 5 orang melakukan tarian darwis diiringi musikalisasi puisi.

Koordinator aksi teatrikal, Chavchay Saefullah, membuka aksi dengan memaparkan fakta telah hancurnya Masjid Amir Hamzah di Taman , Jakarta.

“Gubernur DKI, siapapun Anda, dengarkan kami…. Kini kami shalat bercampur dengan polusi…. Sungguh melecehkan keimanan kami…” ungkap salah seorang pembaca puisi.

Aksi teatrikal Parmusi menyedot perhatian massa pengunjuk rasa. Sebagian di antaranya memuji aksi tersebut dan sebagian lainnya mendokumentasikan aksi teatrikal itu dengan foto dan video.

Alih-alih berteriak menyalurkan aspirasi, Parmusi membuat aksi lain yang unik dan kreatif untuk menyalurkan aspirasi .

“Kami ingin tunjukkan bahwa aksi dari Parmusi dalam pengawalan bukan saja berjalan damai, melainkan kreatif dan ,” ujar Chavchay.

Aksi Seni Parmusi berjudul “Sekuntum Penjara Untuk Ahok” direncanakan akan dilakukan dalam beberapa episode dengan jenis kesenian berbeda. Selain aksi teatrikal, pada sidang Ahok ke depan akan dilakukan aksi melukis bersama para pelukis. (dil)