JAKARTA, Indotimes.co.id – Atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo menebus kegagalan mempersembahkan medali emas di SEA Games 2021 Vietnam lalu. Edgar membuktikan hal itu, dengan meraih sukses mempertahankan gelar juara Changquan pada Kejuaraan Dunia Wushu (Wolrd Games) 2022, di Billbattle Colloseum Balltimore, Birmingham Southern Court, Alabama, Amerika Serikat, Selasa (12/7) malam.

Edgar Xavier tampil begitu sempurna, dengan meraih medali emas, sekaligus mempertahankan gelar juara yang dia raih pada Kejuaraan Dunia di Shanghai, China tahun 2019 lalu, dengan mengumpulkan 9,53 poin. Medali perak Changquan putra direbut atlet wushu asal Korea Selatan, Lee Ha-sung dan perunggu jatuh ke tangan Roman Reva dari Ukraina.

“Perolehan prestasi Edgar kali ini sebagai pengganti medali emas yang hilang di SEA Games 2021 Vietnam karena permainan yang kurang sempurna. Di World Games, Edgar bermain sangat mulus dan sempurna. Dia bukan hanya mempertahankan gelar juara tetapi mendapatkan kembali lagi pengakuan dunia atas capaian level permainannya. World Games ini adalah pertarungan atlet terbaik dari hasil Kejuaraan Dunia Wushu di Shanghai 2019. Artinya best of the bestnya atlet wushu kelas dunia,” kata Manajer Tim Wushu Indonesia, Iwan Kwok.

Baca Juga:  Final Piala Dunia U-17 2023: Pelatih Perancis Berharap Bawa Pulang Trofi ke Negaranya

Selain meraih medali emas lewat Edgar Xavier, kontingen Indonesia juga meraih medali perak, melalui Harris Horatius di nomor gabungan Nanquan/Nangun putra. Peraih medali perak SEA Games 2021 Vietnam, harus puas berada diposisi kedua, medali emas nomor ini direbut Liu Zongxin dari China , sedang medali perunggu didapat Lai Po-Wei dari Chinese Taipei.

Sementara itu, atlet putri peraih medali emas SEA Games 2021 Vietnam, Alisya Mellynar gagal merebut medali dan hanya menempati peringkat keempat nomor Taijijian.

Pelatih tim wushu Indonesia, Novita memberikan apresiasi perjuangan Edgar dan kawan-kawan yang tidak terpengaruh dengan kondisi perjalanan menuju Birmingham.

Menurutnya perjalanan Tim Wushu Indonesia sempat mengalami kendala. Mulai dari pengurusan Visa yang baru disetujui pada pengajuan kedua oleh Kedutaan Amerika Serikat hingga penundah perjalanan menuju Birmingham akibat badai, yang memaksa Tim Wushu Indonesia bermalam di bandara Philadelphia.

Baca Juga:  Mencari Pecatur Muda, BPK PENABUR Gelar Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional 2023

“Seharusnya kami tiba di Birmingham tangal 9 Juli pagi tetapi baru sampai tanggal 10 Juli sore hari dan tanggal 11 Juli kami baru bisa uji coba lapangan. Keterlambatan ini mengurangi waktu recovery. Tetapi, kami bersyukur karena anak-anak bisa tampil dengan maksimal dan apik,” ungkapnya.

Dengan hasil ini, Tim Wushu Indonesia yang ditangani Novita dan Ginggi sudah mengantongi 1 medali emas dan 1 medali. Peluang Tim Wushu Merah Putih menambah perolehan medali masih ada lewat penampilan Nandira Mauriskha yang akan turun di nomor Cangquan, Rabu, 13 Juli 2022 pukul 10 pagi waktu setempat atau pukul 19.00 WiB.