Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyerahkan potongan tumpeng kepada Menpora Zainudin Amali pada Peringatan HUT PSSI ke-92, Selasa (19/4) malam di SUGBK Senayan Jakarta

JAKARTA, Indotimes.co.id – Menyambut hari jadinya yang ke-92, PSSI akan memfokuskan pada dua hal pokok, yaitu perbaikan prestasi Timnas Indonesia dan kompetisi.

Hal tersesebut disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada perayaan HUT PSSI ke-92 yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta , Selasa (19/4) malam.

Menurut Iriawan untuk urusan Timnas Indonesia, pihaknya akan berupaya memperbaikinya dari usia dini. Salah satu upaya perbaikannya adalah dengan menggelar lebih banyak kompetisi usia muda mulai dari U-15 sampai U-19.

“Kemudian fokus kami juga ke Tim Nasional yang nanti akan main di Piala Dunia U-20, dimana Indonesia akan menjadi tuan rumahnya pada tahun depan” kata pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.

Selain soal Timnas, Iriawan menaruh perhatian ekstra pada kompetisi Liga 1, Liga 2, Liga 3, sampai Elite Pro Academy (EPA). Mantan Kapolda Jawa Barat dan Metro Jaya itu menargetkan perbaikan di segala sektor terkait kompetisi yang dinilainya saat ini sudah lebih baik dibanding sebelumnya.

Baca Juga:  Seleksi Catur Awali Pembentukan Kontingen Porwanas PWI DKI Jakarta

“Kami sekarang sudah ada asisten wasit tambahan dan kami ingin adakan VAR (Video Assistant Referee) dan itu akan benar-benar kami hitung dan kami sudah komunikasi,” ujar Iriawan.

“Kalau ada sponsor mau membiayai VAR itu cukup mahal, sekira Rp90 miliar. Dan sekali main di stadion itu sekitar 200 juta. Ini obsesi saya dan kantor PSSI kami juga belum punya dan kami akan terus (upayakan), termasuk training camp itu menjadi PR kami,” ungkapnya.

Terkait kompetisi, Iriawan mengatakan pihaknya merencanakan Kompetisi Liga 1 2022/2023 akan dimulai pada akhir Juli 2022 nanti. Dia berharap rencana tersebut bisa terealisasi. “Liga 1 mudah-mudahan Juli pada tanggal 27 bisa (dimulai),” katanya.

Sebelum memutar Liga 1 2022/2023, PSSI juga membuka kemungkinan untuk kembali menggelar turnamen pramusim. Apalagi, PSSI sukses menggelar turnamen dengan title Piala Menpora 2021.

Baca Juga:  Dukungan KONI Pusat untuk Sukseskan Asia Cup 2021 dan World Cup 2023

Turnamen itu menjadi dahaga akibat terhentinya kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi COVID-19. Dalam turnamen tersebut, Persija Jakarta keluar sebagai yang terbaik setelah mengalahkan Persib Bandung dengan agregat 4-1.

“Tapi sebelum itu apakah ada pramusim atau tidak, saya belum tahu. Untuk pramusim, apakah namanya Piala Presiden atau Piala Menpora, kita lihat nanti,” imbuh Iriawan.

Iriawan juga berterimakasih gelaran Kompetesi Liga 1 2021/2022 baru saja berakhir pada 31 Maret lalu, berlangsung dengan sukses, meski menerapkan prokes dan autarn yang ketat ditengah situasi pandemi covid-19. “Alhamdulillah Liga 1 juga akan terus kami perbaiki dan kompetisi sudah baik, mungkin soal wasit ya, tapi itu akan terus kami evaluasi dan kami akan buat kemajuan-kemajuan seluruh bidang.” tandasnya.

Menpora Minta PSSI Tingkatkan Prestasi Timnas

Sementara itu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, yang hadir dalam perayaan HUT ke-92 PSSI, memiliki harapan agar PSSI bisa menyokong prestasi Tim Nasional (Timnas) Indonesia lebih baik lagi.

Baca Juga:  Sportama Asia. Tennis U-14 Jakarta: Indonesia Sapu Bersih Gelar Tunggal

Menurut Zainudin Amali, di usia ke-92 tahun ini, seharusnya PSSI sudah bisa berkontribusi penuh buat prestasi Timnas Indonesia. Pasalnya, sekitar 75 persen masyarakat Indonesia sangat antusias pada olahraga nomor satu ini.
Karenanya Menpora menanamkan banyak harapan kepada PSSI. Apalagi, masyarakat Indonesia dianggap mendukung organisasi tersebut.”PSSI hari ini, saya kira banyak harapan, banyak juga masyarakat yang mendukung PSSI,” ujar Zainudin Amali disela-sela acara HUT PSSI ke-92.

Dia berharap Timnas Indonesia bisa lebih mentereng lagi ke depannya. Apalagi, di tahun ini ada sejumlah turnamen yang bisa disabet menjadi juara. “Saya berharap PSSI lebih baik ke depan, denga begtiu prestasi Timnas Indonesia bisa lebih bagus lagi,” pungkas Zainudin Amali.