DUBAI, Indotimes.co.id – Indonesia menerima Keketuaan ajang balap perahu super cepat atau F1H2O (F1 Powerboat) dari Uni Emirat Arab (UEA), di Dubai, Jumat (16/12).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali secara langsung menerima keketuaan F1H2O dari Persatuan Emirat Arab yang diwakili oleh Chairman Of Sharjah Commerce and Tourism Development Authority Negara Bagian Sharjah Mr. Khalid Al-Midfa.

Serah Terima resmi penyelenggaraan F1 Power Boat (F1H2O) UEA 2022 ke F1H2O Danau Toba 2023 (Indonesia) baru akan dilaksanaakan setelah usai lomba 2022 Road to Sharjah Grandprix of Middle East yang akan berakhir pada Minggu (18/12).

Menpora mengungkapkan, ajang F1H2 2023 rencananya akan diselenggarakan di Danau Toba, Sumatera Utara pada 24-26 Februari 2023 mendatang.

“FIH2O merupakan Kejuaraan Dunia Powerboat yang diselenggarakan oleh Union Internationale Motonautique dan disponsori H2O, sehingga seringkali disebut sebagai F2H2O. Kejuaraan ini merupakan kelas tertinggi dalam perlombaan Powerboat yang juga menyandang nama F1 seperti layaknya lomba balap mobil,” ujar Menpora,seusai penyerahan keketuaan F1H2O.

Baca Juga:  Sportama Asian Tennis : Dua Wakil Indonesia Menapaki Partai Puncak

Dalam acara handover ceremony Indonesia sebagai tuan tumah F1 Power Boat (F1H2O)
2023 di Danau Toba, media asing terutama dari Italia dan negara-negara Arab. Mereka mulai menyebarkan nama “Toba Lake, Danau Toba” sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan lomba nanti.

“Toba, atau Danau Toba tiba tiba jadi bahasan, jadi berita di banyak negara. Para penggemar balap Formula 1 Power Boat tentu mulai siap-siap mencari informasi tentang Toba. Mereka pasti akan penasaran kenapa Toba, ada apa dengan Toba, apa yang bagus tentang Toba, bagaimana cara ke Toba, bagaimana selama tinggal di Toba, makanannya, fasilitasnya dan lain lain,” kata Menpora, yang hadir bersama Bupati Toba Poltak Sitorus.

Dengan demikian, lanjutnya, hal itu akan mendorong Indonesia, terutama pemerintah baik pusat maupun daerah, utamanya masyarakat sekitar Toba untuk mempersiapkan diri memenuhi harapan para wisatawan yang sekaligus penonton Formula 1 Power Boat.

Baca Juga:  DBON Jadi Solusi Tuntaskan Permasalahan Penghambat Prestasi Olahraga

“Wisatawan tidak hanya akan menonton pertandingan, tapi akan lebih banyak menikmati environment wisatanya,” tukasnya.

Menurut Menpora, persiapan akan terus dikebut agar penonton asing mauapun lokal, akan betah berkunjung, atau bahkan merencanakan kembali ke Danau Toba.

“Kunci itu semua adalah kesiapan masyarakat Toba menjadi tuan rumah yang ramah, terbuka, dan memberikan layanan terbaik bagi para tamunya,” pungkasnya.