JAKARTA, Indotimes co.id – Suasana haru diiringi Isak tangis mengiringi pelepasan atlet sepakbola putri kontingen DKI yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 9-20 September 2024.
Sebanyak 23 pesepakbola putri ini dilepas oleh Kadispora DKI Andri Yansah yang didampingi Ketua Umum KONI DKI Jakarta DR Hidayat Humaid dan CdM Kontingen DKI Fathul Anas di Gedung KONI DKI Lantai 4, Senin (26/8) petang.

Saat pelepasan itu Kadispora Andri Yansah meminta kepada pesepakbola putri bersimpuh di hadapan orang tua masing-masing. Mereka diminta untuk meminta maaf dan juga restu dari orang tua mereka.

Suasana pun sejenak hening. Isak tangis pun terdengar. Mereka tidak mampu untuk menahan jatuhnya butiran air mata.

“Bunda maafkan ananda selama ini bila ada salah dan dosa dan suka merepotkan bunda. Saya mohon restunya semoga perjuangan saya menjadi ringan di PON nanti,” pinta Tiara kepada ibundanya, Suhartini. Terdengar lirih ibunda memaafkan putrinya dan juga mendoakan agar putrinya kelak meraih sukses di PON nanti.

“Tentu saja saya bahagia bisa menyumbangkan anak saya untuk memperkuat tim sepakbola putri kontingen DKI. Bukan hanya Tiara, sang adik Aulia juga ikut berlaga di cabang futsal. Semoga mereka berdua membawa kebanggaan bagi masyarakat Jakarta,” harapnya.

Kadispora Andri Yansah mengatakan pelepasan kontingen DKI dengan melibatkan orang tua atlet agar dipermudah dalam pertandingan nanti.
“Ridho Tuhan terletak pada ridho orang tua. Doa orang tua itu mustajab,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI DKI DR Hidayat Humaid sangat optimis tim sepakbola putri bisa meraih prestasi maksimal.

“Kalau bukan sekarang kapan lagi. Belum tentu kondisi seperti ini bisa terjadi di PON mendatang. Saat ini materi tim sepakbola putri DKI adalah yang terbaik. Beberapa pemainnya menjadi tulang punggung timnas Indonesia,” jelas Hidayat

Pendamping Tim sepakbola putri DKI Prof Syukur mengatakan dalam tahapan persiapan mendapat hasil yang membanggakan. Diantaranya meraih juara dalam kejuaraan sepakbola putri di Yogjakarta pada Juni lalu. Kemudian juga dalam uji coba melawan Tim PON Sumut menang telak 3-0.

Sayang dalam laga itu salah satu striker andalannya Baiq Amiatun Shalihah mengalami patah kaki kanannya setelah ditebas pemain lawan. Kendati begitu Baiq tetap dibawa ke Sumut. Laga sepakbola putri ini akan dilangsungkan di Sumut.

CdM kontingen DKI Fatchul Anas yang juga ayah dari Salma, Manajer Tim Sepakbola putri DKI optimistis cabang ini bisa menyumbangkan medali emas di PON nanti. “Persiapannya sudah on the track. Semoga bisa menjadi yang terbaik di PON nanti,” harapnya.

Berikut ini atlet sepakbola putri DKI
1. Adinda Putri Syahrani
2. Alena Ayu Arumi
3. Azra Zefa Kayla
4. Baiq Amiatun Shalihah
5. Carla Vio Pattnasarany
6. Maria Amando Gracia
7. Nasywa Zelisa Rambe
8. Natasya Putri Anis
9. Nur Fajriah
10. Nurmala
11. Prajnacita Sidharta
12. Prihatini
13. Rishla Nuer Aulia
14. Risa Afriyani Ulfa
15. Sahreena Ashleigh Dreesler
16. Safira Ika Putri Kartini
17. Sarah Dzikra Safiyah
18. Sela Seviany
19. Shalika Aurelia Viandrisa
20. Sheva Imut
21. Tiara Mahardika
22. Sifianus
23. Zara Aulia Kusuma
Pelatih Aji Ridwan Mas.