JAKARTA, Indotimes.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional Ke-77, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyerahkan secara simbolis Akta Badan Hukum kepada lima koperasi produsen Bank Sampah sebagai bagian dari upaya membangun koperasi sebagai ekosistem untuk konsolidasi dan akselerasi ekonomi mikro dan kecil.

Sekretaris Kementerian Koperasi (Seskemenkop UKM) Arif Rahman Hakim dalam pembukaan Peringatan Hari Koperasi di Gedung Sarinah, Jumat (19/7)  mengungkapkan perayaan koperasi tahun ini mengangkat tema “Koperasi Sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi, dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil.”

Dengan tema tersebut Seskemenkop UKM Arief menekankan pentingnya koperasi dalam membangun ekonomi mikro dan kecil.

“Sudah kita rasakan dan lihat bagaimana pembangunan di bidang ekonomi yang salah satunya didukung oleh perkoperasian. Para penggerak koperasi baik itu di sektor produksi, sektor konsumen sudah bahu-membahu sehingga kita bisa menciptakan banyak sekali pelaku usaha mikro dan kecil yang tangguh yang terkonsolidasi yang terakselerasi sehingga pada hari ini kita bisa melihat kontribusi sektor koperasi pada PDB meningkat secara signifikan,” kata Arif Rahman Hakim.

Baca Juga:  Kemenkop Fasilitasi Ribuan UMKM Daftarkan Hak Cipta

Arif menjelaskan, Kemenkop UKM memiliki tiga pendekatan untuk mendorong pertumbuhan koperasi di Indonesia. Pertama adalah mendorong Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota mempunyai satu koperasi modern yang menjadi motor penggerak untuk menjadi contoh bagi generasi muda yang ingin mendirikan usaha bisa melalui koperasi.

KemenKopUKM melakukan pendampingan melalui inkubasi untuk mendorong pertumbuhan koperasi di kabupaten/kota. “Inkubasi ini bisa digunakan untuk menumbuhkembangkan bisnisnya,” katanya.

Pendekatan kedua, Kemenkop UKM juga memfasilitasi akses pembiayaan bagi koperasi. Kemenkop UKM menyediakan lembaga pengelolaan dana bergulir yang bisa dimanfaatkan koperasi untuk mengemban skala bisnis koperasi. “Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan bahwa pengelolaan dana bergulir diprioritaskan dua tahun terakhir ini untuk koperasi supaya bisa mendapatkan pembiayaan yang kompetitif,” ujarnya.

Sementara yang ketiga adalah peningkatan kapasitas SDM. Arif menjelaskan, untuk peningkatan kapasitas SDM, Kemenkop UKM bersama pemerintah daerah dan stakeholder terkait menyediakan dana alokasi khusus untuk memberikan pendampingan dan pelatihan terutama para pengurus koperasi supaya mau meningkatkan kapasitas SDM dari waktu ke waktu.

Baca Juga:  Kemenkop UKM Sebut Era Digital Buka Peluang Lahirkan Ekonomi Baru

“Pada hari koperasi ini mari kita tingkatkan komitmen dalam memajukan koperasi sebagai ekosistem yang mendukung usaha mikro dan kecil. Mari kita bekerja keras dan berinovasi untuk mewujudkan koperasi yang sehat, kuat, mandiri, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Peringatan Hari Koperasi Ke-77 dirangkain dengan penyerahan bantuan hibah motor angkut sampah dari PNM, serta talkshow yang membahas mengenai minyak makan merah yang dikelola oleh koperasi bertajuk “Keberadaan Koperasi Multi Pihak di Indonesia, dan Ekonomi Sirkular: Bank Sampah.”