Arung Jeram Resmi Dipertandingkan di PON Papua 2020

JAKARTA, Indotimes.co.id – Cabang olahraga (cabor) Arung Jeram secara resmi dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tahun 2020.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI), Amalia Yunita Alkantana di Jakarta, Jumat (27/4).

Menurut Amalia, kepastian itu diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (25/4) kemarin.

“Masyarakat arung jeram di seluruh Indonesia merasa senang dengan hasil keputusan Rakernas KONI Pusat. Kini,  sejarah baru arung jeram telah lahir dengan ikut sertanya arung jeram sebagai salah satu cabor resmi dipertandingkan di multi even PON,” kata Amalia.

Amalia menjelaskan, KONI Pusat dan Panitia Besar (PB) PON menyetujui 38 cabor yang dipertandingkan di PON Papua 2020. Namun, ada penambahan 10 cabor termasuk Arung Jeram dalam Rakernas itu.

Tampilnya Arung Jeram di PON Papua 2020, jelas Amalia Yunita, memberikan warna tersendiri. Pasalnya, cabor arung jeram punya prospek untuk peningkatan ekonomi ke depannya lewat pariwisata berbasis masyarakat.

“Kalau venue cabor lain jarang terpakai setelah pelaksanaan PON, tetapi venue arung jeram bisa dikembangkan menjadi potensi wisata. Dampak positif yang muncul dari pengembangan tersebut pun jelas dimana perekonomian masyarakat yang berada di sekitar lokasi akan meningkat dan menambah pendapatan daerah,” ungkap Amalia.

Amalia menambahkan
PB FAJI sudah melakukan survei untuk lokasi pertandingan di PON nanti. Lokasi ideal berada di Sungai Nimbokrang, Kabupaten Jayapura. “Lokasinya sangat indah dan dekat dengan pusat penangkaran burung Cendrawasih,” imbuhnya.

Soal keamanan lomba, FAJI menjamin lokasi sangat layak, dengan unsur keselamatan atlet yang terjamin dengan baik.

“Secara teknis, Sungai Nimbokrang tingkat kesulitannya sesuai, aman , dan mudah aksesnya,”pungkas Amalia.