Atlet Nasional Ramaikan Asian Games 2018 OCA Fun Run di Nepal

KATHMANDU, Indotimes.co.id – Pelaksanaan Asian Games 2018 OCA Fun Run yang berlangsung di Kathmandu, Nepal, Selasa (10/4) pagi, berjalan sangat seru dan menarik.

Sejumlah atlet nasional negara itu, turut ambil bagian dalam kegiatan menyongsong pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta – Palembang Agustus mendatang.

Hari Rimal, pelari 5.000 meter dan Saraswati Bhattarai, atlet putri di nomor 1.500 meter turut meramaikan lomba bersama ribuan peserta yang memadati kompleks olahraga Lalitpur, Kathmandu, Nepal.

Kahadiran para atlet nasional itu membuat ajang fun run ini semakin seru karena mereka berlomba berbaur masyaraat Nepal dari berbagai usia, membuat kegiatan yang menjadi program OCA (Dewan Olimpiade Asia)  untuk mempromosikan Asian Games 2018 itu berjalan meriah.

“Nepal Olympic Committee telah melakukan pelaksanaan yang baik. Ajang ini berlangsung dengan sangat menyenangkan. Para peserta mendapatkan medali dengan cara diundi sehingga gelaran ini menjadi sangat seru. Kami menantikan event selanjutnya di ajang ini,” kata Jeans Jian Zhou, Manager Media OCA.

Hal senada diungkapkan Presiden NOC Nepal, Honorable Jeevan Ram Shrestha, yang menurutnya
kegiatanini dilakukan dengan baik dan seluruh peserta sangat antusias. “Semua penduduk Nepal akan mendukung para atletnya di Asian Games 2018 mendatang ,” kata Jeevan Ram, disela-sela kegiatan.

Fun Run di Nepal diikuti sekitar 1.000 peserta. Hadirnya peserta dalam jumlah banyak disambut antusias karena pihak OCA dan Komite Olimpiade Nepal tengah giat mempromosikan Asian Games 2018 dan nilai-nilai Olympism.

“Jika melihat dari jumlah peserta, Fun Run ini berjalan sukses karena segala lapisan masyarakat menikmatinya. Kami senang menjadi bagian untuk mensukseskan Asian Games 2018 mendatang,” tandas Jeevan Ram.

Dalam dua bulan ke depan, Asian Games 2018 OCA Fun Run akan dilanjutkan pekan ini di Oman (15 April), Kazakstan (22/4), Tajikistan (25/4), Korea Utara (1 Mei), Kyrgystan (3/5), Yilan di China Taipeh (5/5), Kamboja (7/5), Mongolia (135), dan China (18/5).