JAKARTA, Indotimes.co.id – Pemeran Foto dan Peluncuran Buku Pahlawan Olahraga Indonesia pada ajang Asian Games dan Asian Para Games 2018 lalu yang berlangsung di Wisma Kartas Pemuda Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Jakarta, Selasa (18/12) menjadi saksi kehebatan para pahlawan olahraga Indonesia.

Pemeran foto dan peluncuran Buku Pahlawan Olahraga Indonesia dibuka secara resmi oleh Asisten Deputy IV Kemenpora Bidang Industri dan Promosi Olahraga, Sandi Suwardi Hasan, mewakili Menpora Imam Nahrawi.

Pemeran foto Pahlawan Olahraga Indonesia sendiri berlangsung selama tiga hari (18-20 Desember). Menurut rencana Menpora Imam Nahrawi pada Kamis, (20/12) akan hadir sekaligus menutup Pameran Foto bersejarah ini.

Buku Pahlawan Olahraga Indonesia ini merupakan hasil rekaman kamera para fotografer itu diterbitkan dalam dua buku bertajuk Pahlawan Olahraga Indonesia. Masing-masing Asian Games dan Asian Para Games.

Sementara untuk Pemeran foto Pahlawan Olahraga Indonesia juga menampilkan rekaman aksi para pahlawan Indonesia pada dua ajang multi event paling bergengsi di Asia, Asian Games XVIII 2018 dan Asian Para Games III 2018.

Ketua Panitia Pameran Erly Bahtiar, mengatakan pameran foti maupun buku foto Pahlawan Olahraga Indonesia tujuan utamanya adalah untuk memotivasi generasi muda bangsa agar menggemari olahraga. Namun lebih pada itu keberadaan buku ini sebagai bagian upaya menyematakan dokumen para pahlawan olahraga Indonesia.

“Kita ingin generasi muda mendatang memiliki dokumen berupa foto-foto bersejarah para pahlawan olahraga Indonesia yang mengukir prestasti maupun yang berkiprah pada Asian Games dan Asian Para Games 2018,” ujar Erly.

Menurut Erly pengalamanya puluhan tahun sebagai fotografer olahraga, snagat sulit mencari dokumen tentang para atlet legendaris Indonesia, yang berkiprah pada Asian Games 1962 di Jakarta. Berangkat dari hal itulah, keberadaan Buku Foto Pahlawan Olahraga Indonesia menjadi sumbangsih penting para fotografer olahraga di Tanah Air untuk generasi mendatang.

Erly berharap 50 tahun mendatang generasi muda Indonesia, khususnya para atlet-atlet masa depan Indonesia dapat melihat bagaimana pahlawan mereka berjuang pada Asian Games dan Asian Para Games 2018 ini.

”Selain itu para atlet yang menjadi pahlawan olahraga di Asian Games dan Asian Para Games 2018 ini juga terdokumentasikan dalam buku dan foto untuk menjadi bagian dari sejarah hidupnya ke depan. Paling tidak ada cerita membanggakan yang bisa dikenang oleh anak cucunya,” ungkap pria yang 20 tahun mengabdi sebagai pewarta foto di Tabloid Bola itu.

Sementara Asdep IV Kemenpora Bidang Industri dan Promosi Olahraga, Sandi Suwardi Hasan mengatakan bahwa buku yang mewakili kehebatan para duta olahraga Indonesia itu harus disebar-luaskan ke berbagai sektor, tak cuma di komunitas olahraga.

“Pahlawan Olahraga itu harus masuk ke perpustakaan-perpustakaan berbagai Kementerian di Indonesia,” imbuh Sandi.

Pameran foto Pahlawan Olahraga Indonesia ini berlangsung selama tiga hari (18-20 Desember). Menurut rencana Menpora Imam Nahrawi pada Kamis, (20/12) akan hadir dalam Pameran Foto bersejarah ini.

Pameran foto ini seperti juga akan digelar di sejumlah kota besar di Indonesia diantaranya Solo, Jawa Tengah dan Surabaya, Jawa Timur.