Executive Board IOC Usulkan Erick Thohir Jadi Anggota Baru IOC

JAKARTA, Indotimes.co.id – Ketokohan Erick Thohir di panggung olahraga internasional semakin eksis. Jelang sidang IOC (Komite Olimpiade Internasional) ke-134 yang digelar 24-26 Juni mendatang di Laussane, Swiss, nama Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI) ini diusulkan oleh IOC Executive Board menjadi anggota baru IOC Members yang akan disahkan pada sidang tersebut.

Sebanyak 10 anggota baru IOC Members yang diusulkan IOC Executive Board tersebut terbagi atas tujuh dari perwakilan perorangan, termasuk Erick, dan tiga lainnya mewakili komite olimpiade suatu negara atau benua. IOC Members adalah perwakilan IOC yang ada di negara mereka masing-masing, namun bukan merupakan delegasi dari negara mereka di IOC.

Tugas utama sebagai IOC Members adalah mewakili dan mempromosikan kepentingan IOC dan Gerakan Olimpiade di negara mereka dan juga dalam organisasi Gerakan Olimpiade tempat mereka berkiprah.

Sejalan dengan agenda Olimpiade 2020, para kandidat tersebut dipilih oleh Komisi Pemilihan Anggota IOC yang diketuai oleh HRH The Princess Royal, atau Putri Anne dari Inggris Raya dengan mempertimbangkan beberapa kriteria.

Antara lain, keahlian dalam berbagai bidang, seperti medis, sosiologis, budaya, politik, bisnis, hukum dan juga manajemen olahraga. Tak hanya itu, faktor keseimbangan geografis dan jender juga diperhatikan.

Menurut Presiden IOC, Thomas Bach, IOC Members merupakan perwakilan IOC di negara mereka masing-masing yang berperan dalam mempromosikan Olimpiade dan nilai-nilainya.

“Sepuluh anggota baru yang diusulkan untuk disahkan pada Sidang IOC, Juni mendatang, memiliki latar belakang yang berbeda, tetapi mereka semua memiliki hasrat besar dan pengetahuan tentang gerakan Olimpiade dan olahraga, yang akan membantu misi mereka dan akan bermanfaat bagi seluruh Gerakan Olimpiade,” ujar Thomas Bach.

Erick sendiri mengapresiasi keputusan IOC Executive Board yang memilih dirinya, serta sembilan kandidat lainnya, untuk menjadi anggota baru IOC members.

“Ini sebuah penghormatan sekaligus penghargaan. Saya merasa terhormat karena terpilih untuk menjadi bagian dari IOC Members, sesuatu yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya. Lalu, ini juga penghargaan bagi Indonesia yang akan semakin dikenal di IOC dan panggung olahraga dunia lainnya,” ujar Erick di Jakarta, Kamis (23/5).

Dengan keterpilihan dirinya sebagai IOC Members, Erick menilai ada tanggung jawab moril yang harus diemban untuk selalu menggelorakan gerakan dan semangat olimpiade di Indonesia.

“Bagi saya hal itu positif saja. Paling tidak, dengan usaha kita untuk mencalonkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, kita harus meningkatkan hubungan baik dengan IOC dan negara-negara anggota lainnya dengan terus berkampanye tentang gerakan olimpiade, menggelar banyak ajang olahraga internasional, serta membina generasi muda dengan menyebarkan semangat persahabatan, solidaritas, dan fair play,” lanjut Erick.

Selain Erick, nama-nama lain yang masuk dalam IOC Members terdiri dari Ntsama Merakit Celestine Odette Epse Engoulou asal Kamerun, Spyros Capralos (Yunani), Laura Chinchilla (Kosta Rika), Matlohang Moiloa-Ramoqopo (Lesotho) Filomena Maria Spencer Africano Forte (Tanjung Verde), Tidjane Thiam (Pantai Gading), Narinder Dhruv Batra (Presiden Asosiasi Olimpiade India), Mustapha Berraf (Presiden ANOCA-Aljazair), dan Kee Heung Lee (Presiden Komite Olahraga & Olimpiade Korea). Dengan penambahan 10 anggota baru, maka jumlah total IOC Members akan menjadi 105.