INASGOC Perkuat Koordinasi Pelaksanaan Asian Games 2018 di Jawa Barat

BANDUNG, Indotimes.co.id – Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) terus melakukan upaya maksimal jelang berlangsungnya pest Akbar olahraga se-Asia Agustus mendatang. Salah satunya persiapan di cluster Jakarta Suburb, yang semuanya berada di wilayah Jawa Barat.

Terkait hal itu INASGOC bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat
Menggelar rapat koordinasi (Rakor) yang berlangsung di Gedung Sate, Kantor Gubernur Jawa Barat, Selasa (20/3).

Tersebarnya beberapa venue pertandingan, transportasi antar venue, serta jaminan jaringan komunikasi (IT) menjadi bahasan penting dalam Rakor
yang dibuka oleh Wakil Ketua INASGOC, Sjafrie Sjamsoeddin.

Rakor yang dihadiri Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Sekjen Eris Herryanto,.
Pangdam III/Siliwangi, Mayjen (TNI) Doni Munardo, dan semua Deputi serta beberapa direktur dari departemen terkait di INASGOC.

“Menjelang lima bulan lagi perhelatan, rakor ini sangat krusial. Kami sebagai penyelenggara ingin memastikan hal-hal penting terkait games di wilayah Jawa Barat, koordinasi yang lebih efektif dan efisien, serta dukungan maksimal yang bisa diberikan Pemprov Jabar,” ujar Sjafrie

Menurut Sjafrie sukses Asian Games merupakan keinginan bersama seluruh komponen yang ada di Indonesia, baik pemerintah pusat, daerah, dan juga masyarakatnya.

Pada Asian Games mendatamg Provinsi Jawa Barat akan mempertandingkan lima cabang olahraga, yakni sepakbola, paragliding, rugby sevens, canoe/kayak nomor slalom, dan balap sepeda di nomor jalan raya dan mountain bike.

Lima cabang olahraga itu dimainkan di delapan competition venue, yakni Gunung Mas, Puncak (paragliding), Bendung Rentang, Majalengka (canoe slalom), Stadion Wibawa Mukti, Cikarang (rugby sevens + sepakbola), Khe Bun Hill dan Jalan Raya Subang (balap sepeda), serta Stadion Pakansari, Cibinong, Patriot, Bekasi, dan Si Jalak Harupat, Bandung (sepakbola).

“Peran provinsi Jawa Barat untuk mensukseskan Asian Games 2018 nanti sangat besar. Oleh sebab itu, kedudukan dan tanggung jawab Jawa Barat, sesuai dengan Kepres no: 15/2017 tentang Panitia Pelaksana Asian Games 2018, sejajar dengan Pemerintah DKI Jakarta dan Sumatera Selatan, serta Banten. Kami sangat berharap komitmen dan dukungan yang diberikan Jawa Barat akan maksimal,” lanjut Sjafrie.

Sjafrie menambahkan rakor ini bertujuan mensinkronisasikan secara tehnis, operasional, administrasi untuk memperlancar, mempermudah dan sukses dalam mengemban misi negara menjadi tuan rumah AG2018.

Sementara Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan menyatakan komitmen provinsi dan seluruh aparat pemerintah untuk serius menjalankan tugas negara dalam menjadi bagian dari Asian Games.

“Yang lebih utama, panitia daerah serta masyarakat Jabar menyimpan rasa bangga bahwa Jabar bagian dari penyelenggara Asian Games 2018,” lanjutnya.

Sebagai anggota Pengarah AG2018, Gubernur juga mengharapkan agar sebagai bagian penyelenggara meraih catur sukses, seperti ketika menjadi tuan rumah PON 2017. Yakni sukses penyelenggaraan, prestasi, perekonomian dan administrasi.