Menpora Harapkan Dukungan Dunia Usaha Untuk Pembinaan Sepakbola Usia Dini

JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengharapkan kalangan dunia usaha dapat berpartisipasi dalam mendukung pembinaan sepakbola usia dini di Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan Imam saat launching Liga Sepakbola Berjenjang Piala Menpora 2018 dan Aplikasi Data Base SSB se-Indonesia di Ballroom Hotel Nam Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/4) malam.

Menurut Imam, pihaknya juga terus berupaya agar dunia usaha mau menjadi ‘bapak asuh’ sepakbola usia dini. Sekaligus mendorong dunia usaha agar melirik kompetisi usia dini, dengan melibatkan tugas bersama federasi dan operator kompetisi.

“Banyak media dan sponsor melaksanakan kompetisi kedepan akan kami lakukan kombinasi dengan baik kami berpesan agar komitmen terkait umur diperhatikan dengan baik karena ini sebagai fondasi penting, kemudian fasilitasi kebutuhan atlet dan pelatih dengan baik, selamat menjalankan kompetisi dengan fair play semoga Allah melindungi kita semua,” ujar Imam yang didampingi  Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta.

Baca Juga:  Meriah! Siwo Jaya Trofeo 2023 Ajang Silaturahmi Lintas Generasi Siwo DKI Jaya

Pada kesempatan tersebut Imam juga mengucapkan terima kasih sekaligus apresiasi atas perjuangan para operator PialaKemenpora dari 34 provinsi. Imam juuga berharap dukungan ini ke depan dapat melahirkan pemain andal sebagai fondasi penting memulai kompetisi berjenjang.

“Ini adalah bentuk partisipasi masyarakat yang luar biasa yang digawangi oleh para operator yang sangat konsen ke pembinaan usia dini, tidak ada prestasi di level senior dan profesional tanpa para anak kita yang ikut berkompetisi di kelompok usia dini, karena dari itu karakter mereka akan terbentuk,” imbuh Menpora.

Imam menambahkan pihaknya berharap regulasi sepakbola di usia dini agar menanam kedisiplinan, kejujuran dan cinta sepakbola. “Kami akan terus mensupport kompetisi usia dini ini lebih-lebih penjenjangannya harus betul-betul dilaksanakan secara ketat, akhir-akhir ini banyak operator dikelompok usia genap dan ganjil hal ini menjadikan cepat melahirkan pesepakbola tanah air di masa mendatang,” tandas Imam.

Baca Juga:  Achmad Hulaefi Raih Medali Perunggu Wushu

Sementara itu Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta mengatakan, Sepakbola Berjenjang Piala Menpora 2018 akan diputar lebih dari 4 bulan di kabupaten/kota se-Indonesia, serta diikuti 10.668 SSB.

Dijadwalkan Kick Off  untuk kabupaten/kota akan dilaksanakan di Atambua pada 27 April mendatang. Sedang untuk kick off tingkat provinsi di Bangka Belitung dan seri nasional di dua tempat Balikpapan dan Jawa Barat.

“Dari sisi anggarannya relawan ini juga menggali sumber kekuatan di lokal masing-masing untuk menggelar seri kabupaten/kota dan provinsi. Sedangkan untuk seri nasional kami bantu APBN dan sponsor, sekaligus untuk pemenang seri U-12 dan lainnya kami akan kirim ke luar negeri sebagai bonus juara,” ungkap Isnanta.

Adapun para operator kompetisi pada U-12 adalah Zuhri Imron Putra (Fossbi), U-14 adalah Subagja (Blisbi), U-16 adaalah  M. Kusnaeni (Menejemen Kompetisi), Liga Santri adaalah  Habib dan Liga Mahasiswa U-21 adalah Heri Fitriansyah (Askab PSSI Kabupaten Brebes).

Baca Juga:  Asian Games 2018, Promosi Indonesia di Mata Dunia